Sonora.ID – Konflik Nikita Mirzani dan Dewi Perssik kembali memanas.
Kedua selebriti ini memang diketahui kerap berseteru sejak lama, namun kali ini Dewi Perssik murka bukan main saat Nikita Mirzani melayangkan tuduhan tanpa bukti kepadanya.
Berawal dari saling ejek, dalam salah satu komentar Nikita Mirzani dalam Instagram yang saat ini sudah dihapus.
Artis kontroversial yang akrab dipanggil Nyai ini, menuduh kalau sang padangdut sudah melakukan aborsi sebanyak 5 kali.
Tak terima dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya, Dewi Perssik meminta Nikita Mirzani untuk mempertanggung jawabkan apa yang sudah diucapkan.
Baca Juga: Satu Indonesia Kena Tipu sama Kekayaan Juragan 99? Deddy Corbuzier Bongkar Ciri Orang Kaya Palsu!
Ia bahkan mengancam memperkarakan kasus ini ke pihak berwajib, karena menurutnya apa yang dikatakan Nikita sudah termasuk tindakan pidana.
"Tidak bisa hanya 1 orang saksi yang mengatakan orang tersebut pernah menyaksikan DP (Dewi Perssik) aborsi tanpa didukung dengan bukti-bukti tadi. Apalagi dengan tuduhan pernah melakukan aborsi 5X. Katanya pinter khan lu ekwkkwkwk lu tau akibatnya," tulis Dewi Perssik dalam Instagram miliknya.
Nggak perlu jadi artis, sebenarnya dalam hidup pasti kita akan bertemu dengan orang yang punya kebiasaan untuk ikut campur urusan orang lain.
Tipe orang seperti ini memang sangat mengganggu dan menyebalkan, namun apabila dihadapi dengan cerdas kamu justru menunjukkan kalau kalian memang jauh lebih baik, mau itu dari segi perilaku dan cara berpikir.
Nah, tahan dulu jangan langsung emosi! Yuk simak, cara cerdas hadapi orang yang suka ikut campur.
Mengubah diri sendiri
Saat berurusan dengan seseorang, selalu ingat bahwa ini bukan tentang mengubah orang lain, tetapi tentang mengubah diri sendiri.
Kamu tidak akan bisa merubah orang lain sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Cara terbaik untuk mengatasi situasi ini adalah dengan mengubah cara menyikapinya.
Jangan beri kesempatan
Jika ia berusaha untuk ikut campur dalam urusan pribadimu, jangan beri ruang sedikit pun.
Hal semacam ini dilakukan agar kamu tidak terbiasa mempersilakan orang lain masuk ke dalam masalahmu seenaknya sendiri.
Lagi pula, jika ada orang lain yang ikut campur, kamu pasti akan tambah pusing.
Berangkat dari hal tersebut, cobalah untuk menutup celah sekecil apa pun agar ia tidak kepo dengan kehidupan pribadimu.
Setelah hal ini dilakukan, nantinya kamu pasti akan lebih fokus dalam menyelesaikan masalah tanpa ada tangan orang lain yang mencampurinya.
Gambarkan Batasan
Perjelas apa yang akan kamu toleransi dan apa yang tidak akan kamu toleransi.
Dengan menggambar batasan, kamu akan mendapatkan perilaku yang lebih jelas dari orang lain.
Kamu tidak perlu menyampaikan seberapa jauh batasan mereka.
Kamu hanya perlu memfilter cerita yang akan kamu sampaikan agar mereka tidak berpendapat terlalu jauh.
Tegur dengan Tegas
Bila sudah sampai merugikan kita atau pun orang lain kamu bisa langsung menegur mereka dengan tegas.
Ingatkan kalau perilakunya sudah sangat mengganggu, berikan saran agar dia bisa mulai menghilangkan rasa kepo nya terhadap urusan orang lain karena membuat orang lain tidak nyaman.
Kita bisa jelaskan juga kalau urusan pribadi bukanlah konsumsi publik yang semuanya harus dia ketahui.
Namun jangan sampai juga teguran kita ini membuat kita dan dia jadi bermusuhan, kita bisa bicarakan dengan baik-baik namun secara tegas.
Baca Juga: Tante Lala Ungkap Kisah Pahit Ditelantarkan Suami! Ini Keuntungan Wanita Mandiri
Abaikan mereka
Mengabaikan merupakan salah satu cara yang tepat untuk mereka yang selalu ikut campur.
Saat kamu merespons, kamu akan memberi mereka alasan untuk melanjutkan perilakunya.
Namun jika kamu mengabaikannya, mereka tidak punya pilihan selain berhenti ikut campur.
Jangan tersinggung
Untuk menghadapi orang-orang semacam itu, kamu tidak perlu mengambil hati dari perkataan mereka.
Jika kamu merasa tersinggung, kamu bisa berada pada keadaan yang lebih buruk seperti overthinking.
Tunjukan kebaikan
Seringkali, seseorang yang ikut campur urusan orang lain berusaha untuk mencari empati.
Mereka mencari orang yang memiliki pengalaman yang sama dengannya dan terus menerus ikut campur.
Tak perlu bingung bagaimana menghadapinya, dengarkan apa yang mereka katakan, dan beri empati terhadap mereka.
Beri mereka beberapa tindakan yang menunjukkan jika kamu memperhatikan mereka.
Baca Juga: Permintaan Maaf Doni Salmanan Dianggap Tidak Menunjukkan Penyesalan, Harusnya Begini, Dong!