2. Perbedaan sosial
Para peneliti telah menemukan bahwa perbedaan gender dalam kehidupan bersosial juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko depresi.
Hal ini sudah dialami sedari kecil. Misalnya, anak perempuan umumnya diminta untuk lebih peka terhadap pendapat orang lain, sementara anak laki-laki kecil sering didorong untuk mengembangkan sikap kuasa dan kemandirian dalam hidup.
Beberapa peneliti setuju bahwa jenis sosialisasi ini juga berperan dalam kecenderungan wanita mengalami depresi.
3. Peran Sosial
Hampir mirip dengan faktor sebelumnya, budaya yang telah mendarah daging akan patriarki berperan besar.
Contohnya seperti perempuan yang menjadi ibu rumah tangga kerap dianggap remeh namun perempuan yang mengejar karier di luar rumah mengalami diskriminasi.
Baca Juga: Tak Boleh Dianggap Remeh, Ini 5 Mitos tentang Kesehatan Mental
4. Kecenderungan coping mechanism
Coping mechanism adalah bagaimana cara seseorang menghadapi masalah atau kondisi penuh tekanan.