Sonora.ID – Rasa kantuk memang sangat sulit untuk dilawan, apalagi kalau perut dalam keadaan kenyang.
Setelah menyantap sahur, kita kerap kesulitan untuk tetap terjaga menunggu waktu imsak dan adzan subuh.
Makanya nggak heran, kalau selepas sholat subuh, banyak orang yang memilih untuk kembali tidur supaya nantinya nggak lemas saat beraktivitas.
Namun tahukah kamu, tidur selepas jam Sholat Subuh ternyata membawa banyak dampak negatif bagi kesehatan?
Efeknya juga sangat menyeramkan, karena kamu berisiko terserang penyakit mematikan.
Baca Juga: Astaga! Selama Ini Selalu Disajikan di Meja Makan, Ternyata 5 Makanan Ini Bikin Cepat Pikun
Lho, kok bisa? yuk simak, komplikasi dan penyakit yang mungkin akan tubuh kamu alami kalau tidur selepas sholat subuh.
Diabetes Mellitus
Penelitian menunjukkan, tidur di waktu setelah Sholat Subuh bisa mengganggu metabolisme tubuh.
Pagi hari justru waktu yang tepat bagi tubuh untuk mendapatkan asupan energi dari sarapan yang kita makan.
Tidur di pagi hari menyebabkan tubuh sulit mengendalikan kadar gula yang berdampak pada gangguan metabolisme tubuh. Hal ini yang menyebabkan seseorang terserang diabetes.
Produksi insulin yang rendah pada penderita diabetes membuat penderitanya lebih mudah mengantuk di pagi hari.
Obesitas
Atur tubuh kamu untuk istirahat dan tidur sesuai porsinya, tidak kurang ataupun kelebihan.
Kurang atau kelebihan tidur bisa meningkatkan nafsu makan, biasanya hal ini yang akan mendorong seseorang untuk makan dengan porsi yang lebih banyak.
Penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah
Jika seseorang memiliki waktu tidur yang kurang,tubuh akan mengalami peradangan di dalam.
Ini memicu peneyakit jantung dan pembuluh darah yang umumnya disebut stroke.
Baca Juga: Makan Buah Ini Saat Perut Kosong Ternyata Memicu Sakit Jantung dan Efek Samping Berbahaya Lainnya!
Pikun atau pelupa
Tidur juga menjadi salah satu istirahat bagi aktifitas otak. Ketika beristirahat, tubuh akan memperbaiki jaringan dan sel sel dalam tubuh.
Kurang tidur akan menyebabkan seseorang menjadi pelupa karena sel dalam otaknya kurang istirahat.
Susah konsentrasi dan berpikir
Seseorang yang memiliki kebiasaan tidur di pagi hari cenderung menjadi susah fokus pada suatu hal. Ia akan sulit fokus dan memusatkan perhatiannya pada suatu hal.
Atur aktifitasmu agar dapat beristirahat dengan cukup. Ini akan membantumu berpikir lebih jernih dan tubuh menjadi lebih segar.
Mood berubah dan stres
Mood menjadi tidak stabil ketika tubuh kurang istirahat. Kondisi ini yang memicu munculnya rasa lelah dan stress berkepanjangan.
Terserang kanker
Sebuah studi menunjukkan bahwa para pasien kanker rata-rata pernah memiliki kebiasaan begadang dan tidur di pagi hari.
Selain itu, rata-rata penderita kanker diawali dari porsi tidur yang kurang dari 7 jam dalam sehari.
Baca Juga: Selama Ini Salah! Kebanyakan Minum Air Putih Ternyata Bikin Keracunan, Kok Bisa?