Orang Palembang yang tinggal di kota Delt ada sekitar 3 orang termasuk Anita. Membuat pempek di Belanda tidak terlalu sulit karena bahan-bahan untuk membuatnya banyak tersedia.
“Ikan ada, sagu ada, gula merah, cabai rawit untuk buat cuka ada. Bahan makanan orang Indonesia banyak tersedia sebab orang Indonesia di Belanda cukup banyak. Hanya rasa yang sedikit berbeda dengan pempek dari Palembang, gula Batok tidak ada tapi gula kemasan. Toko pempek juga ada di sini tapi harganya mahal,” ujarnya.
Anita tinggal di Belanda bersama keluarga dan anak-anak. Mereka sudah tinggal kurang lebih 3 tahun.
Ramadhan tahun ini adalah puasa mereka yang ke empat. Perkiraan akhir tahun ini dirinya bisa menyelesaikan program studi S3-nya di sana.
“Adapatasi agak susah karena puasa disini 15 sampai 16 jam. Anak-anak sekolah di Belanda mayoritas tidak puasa jadi harus menyiapkan mental untuk anak saya agar kuat menahan diri tidak batal. Alhamdulillah setiap tahun puasa mereka full semua, “ ujarnya.
Baca Juga: Wajib Dicoba, Ini 5 Cara Memilih Takjil Ramadhan untuk Berbuka Puasa