Pengalaman Menarik Ramadhan Wong Palembang di Belanda, Apa Bedanya?

6 April 2022 15:50 WIB
Kota Delft, Belanda.
Kota Delft, Belanda. ( UNSPLASH/Datingjungle )

Palembang, Sonora.ID – Seluruh umat muslim dunia saat ini tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 H.

Namun, bagaimana suasana puasa di kota Delt Belanda? Anita Trisiah, Warga Palembang yang tinggal di sana menuturkannya kepada Sonora (05/04/2022).

“Di sini mulai puasa 2 April 2022 hari Sabtu mengikuti masjid Indonesia di bawah kedutaan besar Indonesia di Belanda. Beberapa umat muslim dari negara lain mulai puasa pada hari Jumat 1 April 2022,” ujarnya.

Umat muslim di Belanda minoritas sehingga tidak ada suara-suara dari masjid. Ramadhan di Belanda tidak seramai dengan di Indonesia.

“Tidak ada pasar beduk, tidak ada yang mencerminkan Ramadhan secara spesifik,” tukasnya.

Baca Juga: Sedang Puasa Boleh Pacaran Gak? Kakak dari Ria Ricis Ustadzah Oki Setiana Dewi Angkat Bicara

Akan tetapi, ada komunitas muslim Indonesia di Belanda ketika Ramadhan melakukan beragam kegiatan Anita mengungkap.

Satu minggu sekali mereka mengadakan pembagian menu buka puasa bersama, membagikan takjil kepada mahasiswa S2 yang tidak bersama keluarga mereka.

Saat Lebaran, mereka juga membagikan menu lebaran ke sesama orang Indonesia muslim di Belanda.

“Banyak juga muslim lain dari negara-negara lain tapi tidak seramai dari Indonesia,” ujarya.

Orang Palembang yang tinggal di kota Delt ada sekitar 3 orang termasuk Anita. Membuat pempek di Belanda tidak terlalu sulit karena bahan-bahan untuk membuatnya banyak tersedia.

“Ikan ada, sagu ada, gula merah, cabai rawit untuk buat cuka ada. Bahan makanan orang Indonesia banyak tersedia sebab orang Indonesia di Belanda cukup banyak. Hanya rasa yang sedikit berbeda dengan pempek dari Palembang, gula Batok tidak ada tapi gula kemasan. Toko pempek juga ada di sini tapi harganya mahal,” ujarnya.

Anita tinggal di Belanda bersama keluarga dan anak-anak. Mereka sudah tinggal kurang lebih 3 tahun.

Ramadhan tahun ini adalah puasa mereka yang ke empat. Perkiraan akhir tahun ini dirinya bisa menyelesaikan program studi S3-nya di sana.

“Adapatasi agak susah karena puasa disini 15 sampai 16 jam. Anak-anak sekolah di Belanda mayoritas tidak puasa jadi harus menyiapkan mental untuk anak saya agar kuat menahan diri tidak batal. Alhamdulillah setiap tahun puasa mereka full semua, “ ujarnya.

 Baca Juga: Wajib Dicoba, Ini 5 Cara Memilih Takjil Ramadhan untuk Berbuka Puasa

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm