Dari sekian kasus, ternyata ada fakta yang jarang diketahui orang mengenai klitih Jogja. Mulai dari asal muasal hingga kaitannya dengan anak sekolahan.
Arti Sebutan Klitih
Mengutip dari Harian Kompas, dalam Kamus Bahasa Jawa SA Mangunsuwito, kata klithih tidak berdiri tunggal, tetapi merupakan kata ulang, yaitu klithah-klithih.
Kata itu dimaknai sebagai berjalan bolak-balik agak kebingungan. Sama sekali tidak ada unsur kegiatan negatif di sana.
Namun, kini klithah-klithih merujuk pada tindakan negatif atau dipakai untuk menunjuk aksi kekerasan dan kriminalitas.
Bahkan kata itu juga dipakai sebagian yakni menjadi klitih. Lebih parahnya lagi, klitih kini dijadikan suatu aksi kekerasan oleh remaja di Yogyakarta.
Bahkan beberapa kasus kriminalitas yang merujuk pada klitih, pelakunya masih berusia remaja atau masih berstatus pelajar/siswa sekolah.
Berawal dari Geng Sekolah
Diketahui, bila klitih ini merujuk pada kekerasan yang dilakukan oleh geng sekolah atau kelangan remaja yang ada di Yogyakarta.