Misalnya saja, jika menggunakan perbandingan sagu dan ubi adalah 1 banding 5, biji salak akan empuk.
Artinya dengan perbandingan di atas, kita bisa menggunakan 50 gram sagu untuk 250 gram ubi kukus.
Lantas, hal yang diperlukan ialah memaksimalkan perbandingan sagu dan ubi menjadi 1 : 2.
Dengan begitu, perbandingan ini akan menghasilkan takjil yang sangat kenyal.
Baca Juga: Bisa Jadi Ide Kreatif Berbuka Puasa, Ini Resep Membuat Kolak Ubi Ungu
2. Jangan berlebihan saat mengaduk takjil
Saat membuat takjil, cukup diaduk saja sampak rata dan tidak perlu diuleni secara berlebihan.
Semakin lama diuleni, maka takjil bisa jadi keras dan kering.
3. Ukuran harus pas
Ketika sedang membulatkan takjil, ukurannya tidak boleh sembarangan. Bila terlalu besar, maka takjil akan sulit matang.
4. Rebus di dengan air biasa, jangan dengan air gula
Takjil harus harus direbus dalam air biasa, bukannya air gula.
Hal ini disebabkan, karena air gula bisa jadi mengental jika digunakan untuk merebus biji salak mentah.
5. Takjil jangan langsung diangkat begitu mengapung
Dikutip dari laman Sajian Sedap, takjil jangan langsung diangkat begitu mengapung.
Rebus biji salak di air mendidih sampai mengampung. Setelah mengapung jangan langsung diangkat.
Kamu harus mendiamkan takjil selama 1 atau 2 menit terlebih dahulu supaya takjil matang sempurna hingga ke dalam.
Baca Juga: Wajib Dicoba, Ini 5 Cara Memilih Takjil Ramadhan untuk Berbuka Puasa