Kondisi Kas
Hal terpenting dari mengelola keuangan bisnis yaitu melihat kondisi kas dari usaha yang sedang dijalankan.
Salah satu hal penting yang harus dilakukan pengusaha adalah memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha.
Ini dilakukan agar kas perusahaan dapat terlihat dengan jelas serta memudahkan monitoring kondisi keuangan bisnis.
Perhatikan kondisi kas ini, bagaimana pos-pos pengeluaran dan pemasukan terjadi selama operasional berlangsung.
Mengetahui Kondisi Utang
Banyak hal yang membutuhkan pasokan uang dalam menjalankan bisnis, seperti halnya gaji karyawan, kebutuhan operasional hingga dana pemasaran.
Dari banyaknya kebutuhan tersebut, bila modal tak mencukupi, tak sedikit dari pelaku bisnis melakukan utang.
Kondiri utang tersebutlah yang sebaiknya jangan kita abaikan. Sebaiknya pertimbangkan untuk berutang atau mencoba untuk tidak meminjam uang dalam jumlah yang besar.
Baca Juga: Sungkan Tagih Utang ke Teman? Ini Cara Mudah Menangih Utang yang Elegan
Hal ini juga akan berpengaruh pada pemenuhan kriteria jika ada calon klien (perusahaan besar) yang mencari pemasok.
Perusahaan yang bisa memenuhi kewajibannya, tentu akan mendapatkan nilai lebih di mata calon klien.
Memantau Jumlah Inventaris
Memantau jumlah inventaris juga sangat diperlukan oleh pengusaha agar dapat meminimalisir beban resiko agar tidak terjadi kelebihan persediaan yang nantinya dapat membuat pengeluaran membengkak.
Apabila kelebihan persediaan terjadi, usahakan agar inventori ini dapat diputar atau diproduksi dengan melakukan program marketing yang dapat menarik customer sehingga beban penyimpanan dapat berkurang.
Pengelolaan modal kerja ini tentu menjadi tanggung jawab pemilik usaha agar dapat memahami kondisi finansial bisnis lebih dalam yang terkadang terlupakan karena lebih fokus mengejar profit melalui sales dan marketing.
Baca Juga: Pentingnya Inovasi dalam Meningkatkan Performa Bisnis dan Produk
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Strategi Mengelola Bisnis agar Tidak Kehabisan Uang".