Padahal, berdasarkan penghitungan BPH Migas, jatah BBM jenis solar tercukupi untuk wilayah Kalsel.
"Seharusnya yang tidak berhak, jangan ikut memanfaatkan solar bersubsidi. Akibatnya, masyarakat yang berhak tidak kebagian," katanya.
Menteri pun, berjanji akan merespon cepat soal keluhan para sopir yang ditemuinya di sejumlah SPBU di Kalsel.
Baca Juga: BI Kalsel Siapkan Uang Tunai Rp2,5T untuk Ramadhan & Idul Fitri 1443 H
Selain pengawasan, pihaknya juga akan mengupayakan penambahan kuota BBM jenis solar bersubsidi di Kalsel, agar persoalan panjangnya antrian ini dapat segera teratasi.
"Kita akan lakukan pengawasan dan lihat pertumbuhan penggunaan tahun ini, nanti kita tambah kuotanya," pungkas Arifin.