Sonora.ID - Saat ini, mobilisasi manusia terasa semakin cepat, sehingga setiap orang pun selalu tergesa-gesa dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Waktu 24 jam pun terasa tidak cukup meskipun seseorang sudah berusaha keras untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
Tidak heran, jam tidur malam pun akan dikorbankan dan aktivitas begadang sudah menjadi makanan sehari-hari saat ini.
Informasi tidak pasti pun beredar terkait begadang beredar dan menyebabkan beberapa kelompok percaya bahwa kurang tidur malam bisa diganti saat siang hari.
Tetapi, apakah informasi tersebut benar adanya?
Melalui program Health Corner, dr. Santi mencoba mengupas tuntas fakta terkait kurang tidur malam yang bisa diganti saat siang hari.
Baca Juga: Sering Alami Gangguan Tidur? Mungkin Ada Banyak Lemak di Lidahmu, Begini Penjelasannya!
Berdasarkan penjelasan dr. Santi, kurang tidur malam yang hanya terjadi sesekali tidak akan menimbulkan sebuah permasalahan.
Dokter tersebut mengatakan bahwa kurang tidur malam yang terjadi sesekali ini bisa ditebus di siang hari.
Namun, hal tersebut ternyata tidak dianjurkan oleh dr. Santi saat dirinya hadir sebagai narasumber di Sonora FM.
"Kalau kurang tidur sesekali, itu enggak jadi masalah besar karena masih bisa ditebus di esok hari walaupun hal ini tidak dianjurkan," ujar sang dokter.
Pasalnya, utang tidur karena semalaman begadang ini membutuhkan proses yang cukup lama untuk bisa diganti.
"Utang tidur itu sangat sulit dan lama dibayar. Tidak semudah yang dibayangkan orang awam," tegasnya.
Banyak yang berpikir bahwa kurang tidur malam sebanyak dua jam dapat digantikan di siang hari dengan durasi yang sama.
Pada kenyataannya, hal tersebut salah besar dan tidak benar adanya.
Baca Juga: Tidur Pakai Kipas Angin Bisa Sebabkan Flek Paru? Ini Kata Dokter
Biasanya, untuk mengganti kurang tidur malam ini seseorang membutuhkan waktu yang lebih panjang dann sangat lama.
"Mungkin, baru bisa terbayar lima harian baru lunas (dan) tiap orang beda-beda ya," ucap dr. Santi.
Oleh sebab itu, kurang tidur malam sesekali masih cukup aman meskipun proses ganti utangnya membutuhkan waktu yang lama.
Tetapi, jika seseorang memiliki permasalahan tidur dan jam istirahat malam pun sudah tidak baik, maka harus segera dicari permasalahannya.
Sering kali, permasalahan kurang tidur yang terjadi secara rutin ini disebabkan oleh hal-hal sepele, seperti minum kopi di sore hari.
"Beberapa pasien saya sesederhana (karena) minum kopinya kesorean," ujar dr. Santi sembari tertawa.
Jika memang disebabkan oleh minum kopi, maka segera hentikan kebiasaan minum kopi di sore hari dan batasi hanya sampai jam 2 siang saja.
Ini akan membantu seseorang untuk mendapatkan jam tidur yang lebih maksimal agar tidak punya utang untuk waktu istirahat.