Sepintas ini seperti pengalihan atas realitas yang ada. Akan tetapi, jika kamu masih sering terbayang pengalaman tak menyenangkan di masa lalu yang membuatmu terpuruk, maka bisa coba kerjakan sesuatu yang menuntut kemampuan dan keahlianmu.
Sibukkan diri dengan proyek atau hal yang butuh fokus dan perhatianmu. Cara ini bisa membantumu menemukan makna hidup yang baru, dan membuatmu kembali bahagia.
3. Rasakan Pengalaman Baru
Setelah terpuruk, rasanya kita akan sulit bangkit kembali. Rasanya sulit untuk kembali bersemangat dan berbahagia.
Viktor Frankl seorang pendiri logoterapi dan Analisis Eksistensial berkata, “When a person can’t find a deep sense of meaning, they distract themselves with pleasure.”
Saat masih kesulitan untuk menemukan makna hidup yang baru, kamu bisa coba untuk melakukan hal yang membuatmu senang atau bahagia.
Bisa dengan bepergian ke tempat baru, bertemu orang baru, atau mengubah penampilan. Merasakan pengalaman baru akan menghadirkan rasa nyaman di dalam diri.
Baca Juga: Mengenal Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Berapa?
4. Buat Standar Bahagiamu Sendiri
Saat mencari cara atau makna bahagia, kadang kita terlalu fokus pada standar orang lain. Padahal yang penting adalah membuat dan memenuhi standar kebahagiaan kita sendiri.
Bisa dimulai dengan mengambil secarik kertas dan pena, lalu tuliskan hal-hal apa saja yang ingin kamu lakukan atau penuhi untuk membuatmu bahagia.
5. Lebih Sayangi Diri Sendiri
Keterpurukan bisa membuat kita merasa tidak dicintai atau tidak dipahami oleh siapa pun. Saat kita merasa begitu kesepian dan nelangsa, ada baiknya kita kembali menyayangi diri sendiri kita.
Tak perlu terlalu lama menyalahkan diri sendiri lagi. Terima diri apa adanya, dan berbaik hatilah pada jiwa sendiri.