“Kalau tapenya tidak diapa-apain, enggak dipanaskan, digado begitu saja, atau dimasukkan ke dalam minuman, kuman baik di dalam tape tersebut akan tertelan, masuk ke dalam saluran pencernaan, bakteri itu akan menjadi bakteri baik,” sambung dr. Santi.
Dengan adanya bakteri baik tersebut, saluran pencernaan akan menjadi lebih sehat karena adanya bakteri baik.
Fungsi di dalamnya pun bisa beragam, misalnya sebagai pereda peradangan atau bahkan mencegah terjadinya peradangan.
“Bisa melalui proses meredakan peradangan, atau proses ketika penyakit lambungnya disebabkan oleh bakteri, maka bakteri baik dari tape tadi akan bertempur dengan bakteri jahat penyebab penyakit,” tambahnya memaparkan.
Dengan adanya bakteri baik, bakteri atau kuman jahat penyebab sakit maag akan bertempur dengan bakteri baik untuk mencegah terjadinya maag.
Jadi, benar bahwa singkong, khususnya yang sudah difermentasi yaitu tape, bisa meringankan penyakit maag, tetapi tidak jika tape tersebut menyalami pemanasan atau digoreng.
Dokter Santi lebih menyarankan tape dikonsumsi langsung atau dimasukkan ke dalam minuman tanpa melalui proses pemanasan.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Suka Menambah-nambahkan Cerita, Awalnya Singkong Malah Jadi Tape