Buang Berpikiran Buruk
Saat kamu sedang dilanda masalah yang rumit, otak akan cenderung lebih fokus memikirkan jalan keluar terbaiknya.
Berusaha untuk berhenti memikirkannya agar tidak memunculkan reaksi negatif.
Memang sulit untuk tidak memikirkannya, tetapi dengan mencoba untuk melupakannya sesaat dapat membuat kamu lebih rileks.
Mencoba Diam
Mencoba untuk diam merupakan salah satu cara mengendalikan emosi diri. Saat marah kamu akan mengeluarkan kata-kata yang lepas dari kontrol.
Bahkan perkataan-perkataan tersebut dapat memperparah keadaan karena emosi menjadi lebih meledak.
Akan lebih baik jika kamu diam dan memberikan waktu sejenak untuk mengatasi emosi pada diri sendiri.
Beri ruang untuk menyendiri
Saat diam tidak membantu kamu dalam mengendalikan emosi yang sedang meluap, coba beri ruang untuk menyendiri.
Menyendiri dapat memengaruhi cara kita dalam mengambil keputusan. Hal ini memang tidak dapat sepenuhnya menghilangkan emosi, namun mengalihkan perhatian untuk sementara hingga semuanya mereda.
Beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan saat menyendiri seperti jalan-jalan, menonton video lucu, berkebun, hingga menghabiskan waktu dengan binatang peliharaan.
Tekan titik tertentu di tubuh
Daniel Hsu, seorang ahli akupunktur dan pengobatan tradisional di New York menyatakan, menekan titik tertentu di tubuh bisa merilekskan sistem saraf.
Saat marah dan juga stres, saraf akan menegang. Untuk dapat mengembalikannya pada kondisi normal, Anda perlu menekan titik-titik utama di kepala, wajah, dan tangan yang dekat dengan kumpulan saraf.
Cobalah tekan bagian dalam telapak tangan yang terletak di antara ibu jari dan telunjuk.
Tekan secara perlahan dengan ibu jari dan rasakan sentuhannya. Diamkan selama kurang lebih 10 detik dan ulangi cara ini pada bagian tangan lainnya.
Anda juga bisa menekan berbagai titik telapak tangan cukup dengan ibu jari
Baca Juga: Permintaan Maaf Doni Salmanan Dianggap Tidak Menunjukkan Penyesalan, Harusnya Begini, Dong!