Perbuatan pelaku membuat korban terluka akibat sabetan pedang. Korban merupakan dua pelajar asal Kecamatan Andong, Boyolali.
Satriyo (17) dan temannya Yusroni menjelaskan kronologinya bahwa mereka berdua sehabis mengikuti pengajian.
“Saya malam itu baru pulang dari pengajian berempat, pakai 2 motor sekitar jam 00.30 WIB dini hari. Jalan waktu itu sepi, kami mampir ke Alfamart, habis dari situ kami dikepung sekitar 15 orang” ungkap Satriyo.
Ketika dikepung, dua korban mendapat pertanyaan dari segerombolan pelaku, asal perguruan pencak silat mana.
Satriyo menjawab mereka dari perguruan pencak silat Pagar Nusa. Lalu mereka melepaskan Satriyo dan teman-temannya.
Namun, ketika Satriyo ingin pergi jarak 500 meter ada 2 orang pembonceng yang menyerang nya menggunakan samurai dan pipa secara bergantian.
Beruntungnya mereka berdua dapat segera kabur, namun Satriyo mengalami luka sayatan di lengan dan beberapa luka sayatan di punggungnya.
Satriyo juga mengaku ikhlas dengan kejadian ini, ia berharap kejadian ini menjadi pertama dan terakhir kalinya.