Kandungan garam yang ada di kerupuk sangatlah tinggi.
Taburan garam dibutuhkan untuk menjadi bumbu penyedap. Dengan begitu, kerupuk akan terasa lebih gurih.
Bila mengonsumsi kerupuk dengan berlebihan, maka akan membuat kita lebih berisiko terkena masalah tekanan darah tinggi.
3. Menyebabkan gagal ginjal
Kerupuk memiliki kandungan plyvinyl chloride yang bisa merusak hati dan ginjal.
Ketika melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, maka zat yang dicerna terlalu berbahaya dan akan meningkatkan kerja ginjal.
Di samping itu, bila Anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai dengan semestinya maka akan merusak sistem kerja ginjal.
Kondisi ini akan berujung pada gagal ginjal.
Baca Juga: Rasakan Nikmatnya Kerupuk Basah, Kuliner Khas Kabupaten Kapuas Hulu
4. Kanker
Perlu diketahui kalau kerupuk berwarna memiliki kandungan zat pewarna berbahaya.
Kerupuk bewarna memiliki sifat karsinogen atau memicu kanker.
Bahan plastik yang masuk dalam tubuh memiliki efek samping jangka panjang.
Dengan begitu akan meningkatkan kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.
Umumnya kanker akan menyerang bagian tubuh yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.
5. Merusak pencernaan
Pencernaan bisa rusak bila tubuh mengonsumsi makanan yang tidak memberikan nutrisi penting bagi tubuh.
Ditambah lagi jika tubuh mengkonsumsi bahan kimia yang ada di kerupuk.
Bila demikian maka proses pencernaan Anda akan rusak karena sulit mencerna makanan yang mengandung plastik dan lilin tersebut.