Sonora.ID - Kerupuk adalah salah satu camilan yang sulit untuk dilupakan oleh masyarakat Indonesia.
Rasanya yang kriuk dan gurih membuat banyak orang gemar makan kerupuk. Kerupuk membuat makan jadi lebih lengkap.
Namun, tahukan Kamu kalau makan kerupuk justru tidak baik untuk kesehatan?
Bahkan, efek makan kerupuk di masa depan juga sangat mengerikan.
Bahaya makan kerupuk setiap hari
Dikutip dari Sajian Sedap, tidak sedikit penjual kerupuk yang mencampurkan plastik dan lilin di wajannya.
Ditambah lagi saat ini ketersediaan minyak goreng tidak banyak.
Lantas, beberapa penjual kerupuk di Indonesia memilih untuk menggoreng kerupuk dengan plastik dan lilin.
Atas hal itu, makan kerupuk setiap hari sangatlah tidak dianjurkan.
Menurut laman Livestrong.com, makan banyak kerupuk terutama yang rasanya sangat asin bisa menyebabkan darah tinggi.
Menurut ahli gizi terdaftar Karmeen Kulkarni, satu porsi kerupuk biasanya mengandung sekitar 200 mg sodium.
Jika Kamu makan terlalu banyak kerupuk atau makan olesan natrium yang tinggi dengan kerupuk, maka tubuh akan mengonsumsi lebih banyak natrium atau garam daripada yang dibutuhkan.
Makan kerupuk yang memiliki kandungan lilin akan menyebabkan;
Baca Juga: Resep Kerupuk Gendar dari Nasi Sisa, Cocok untuk Stok Ramadan
1. Obisitas
Sebenarnya, kerupuk harus diolah dengan cara digoreng di dalam minyak.
Atas hal tersebut, tidak jarang di permukaan kerupuk masih ada kandungan minyak.
Minyak tersebut membuat kerupuk kaya dengan kandungan kalori dan lemak yang bila dikonsumsi dengan berlebihan akan memicu obesitas.
2. Tekanan Darah Tinggi
Kandungan garam yang ada di kerupuk sangatlah tinggi.
Taburan garam dibutuhkan untuk menjadi bumbu penyedap. Dengan begitu, kerupuk akan terasa lebih gurih.
Bila mengonsumsi kerupuk dengan berlebihan, maka akan membuat kita lebih berisiko terkena masalah tekanan darah tinggi.
3. Menyebabkan gagal ginjal
Kerupuk memiliki kandungan plyvinyl chloride yang bisa merusak hati dan ginjal.
Ketika melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, maka zat yang dicerna terlalu berbahaya dan akan meningkatkan kerja ginjal.
Di samping itu, bila Anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai dengan semestinya maka akan merusak sistem kerja ginjal.
Kondisi ini akan berujung pada gagal ginjal.
Baca Juga: Rasakan Nikmatnya Kerupuk Basah, Kuliner Khas Kabupaten Kapuas Hulu
4. Kanker
Perlu diketahui kalau kerupuk berwarna memiliki kandungan zat pewarna berbahaya.
Kerupuk bewarna memiliki sifat karsinogen atau memicu kanker.
Bahan plastik yang masuk dalam tubuh memiliki efek samping jangka panjang.
Dengan begitu akan meningkatkan kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.
Umumnya kanker akan menyerang bagian tubuh yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.
5. Merusak pencernaan
Pencernaan bisa rusak bila tubuh mengonsumsi makanan yang tidak memberikan nutrisi penting bagi tubuh.
Ditambah lagi jika tubuh mengkonsumsi bahan kimia yang ada di kerupuk.
Bila demikian maka proses pencernaan Anda akan rusak karena sulit mencerna makanan yang mengandung plastik dan lilin tersebut.