Mengenal Amina Wadud, Sosok yang Dijuluki 'Lady Imam' Perempuan Pertama yang Jadi Pemimpin Shalat Jumat di AS dan Inggris

16 April 2022 21:35 WIB
Profesor AS amina wadud (kanan) bersiap untuk berlutut di depan jemaah saat memimpin shalat Jumat untuk pria dan wanita di Oxford Center di Oxford, di Inggris selatan, pada 17 Oktober 2008. (ADRIAN DENNIS)
Profesor AS amina wadud (kanan) bersiap untuk berlutut di depan jemaah saat memimpin shalat Jumat untuk pria dan wanita di Oxford Center di Oxford, di Inggris selatan, pada 17 Oktober 2008. (ADRIAN DENNIS) ( )

Sonora.ID - Mengenali lebih dekat sosok perempuan pertama yang mendapatkan julukan Lady Imam.

Julukan tersebut disematkan lantaran wanita tersebut sering kali memimpin sholat berjamaah atau menjadi imam.

Wanita tersebut bernama amina wadud yang merupakan warga Amerika Serikat keturunan Afrika.

Amina wadud memilih menuliskan namanya dengan huruf kecil sesuai dengan huruf Arab dan tidak mengenal huruf capital.

Baca Juga: Simak, Ternyata Ini Alasan Kencing Berdiri Tidak Dianjurkan dalam Islam

Dirinya menjadi wanita pertama yang memimpin ibadah shalat Jumat di Amerika dan Inggris pada 2005 dan 2008.

Amina Wadud sebelumnya juga melakukan terobosan dengan menurus buku Quran and Women.

Dimana didalam buku tersebut amina menafsirkan Qur’an dari perspektif perempuan dalam berbagai topik.

Salah satunya signifikasi perempuan dalam Quran juga peranan dan hal perempuan didalam ajaran agama Islam.

Baca Juga: Gelar Shalat Idul Adha, Masjid Agung Palembang Batasi Jumlah Jamaah

"Saya tidak melakukannya untuk menjadi yang pertama dalam hal apa pun, atau menjadi pemimpin bagi siapa pun. Saya hanya sangat peduli akan hubungan saya dengan Quran dan perbedaannya dengan kenyataan yang saya alami, misalnya di dalam komunitas Muslim," kata amina.

Sementara itu wanita yang mendapatkan julukan Lady Imam saat ini lebih memilih menetap di Indonesia.

Kepada BBC Indonesia dan jurnalis BBC spesialis urusan agama di Beirut, Lebanon, Amina menceritakan perjalanannya memeluk Islam, dan upayanya mencapai keadilan gender.

Tidak hanya bagi perempuan dan laki-laki tapi juga non-biner dalam konteks Islam.

"Saya akan merayakan ulang tahun ke-70 tahun ini, sekaligus 50 tahun memeluk agama Islam," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut Amina mengatakan bahwa dirinya merasa sangat beruntung.

"Saya merasa sangat beruntung, saya menemukan sesuatu yang membuat saya jatuh cinta, dan 50 tahun kemudian rasa cinta dan pesonanya tidak pernah pudar".

Baca Juga: Bergerak Tiga Kali Saat Shalat, Apakah Membuat Shalat Kita Batal?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal amina wadud, Wanita Pertama yang Pimpin Shalat Jumat di AS dan Inggris, Kini Menetap di Yogyakarta",

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm