6. Hanya pejabat pemerintah laki-laki yang boleh menyetir
Hanya pejabat pemerintah laki-laki yang bisa mengemudi. Dari hal tersebut, diperkirakan bahwa hanya 1 dari 100 orang di negara ini yang memiliki mobil.
7. Tidak boleh tertidur saat rapat
Tertidur dalam rapat dapat membuat seseorang dalam masalah besar. Bukan bualan belaka, hal ini terbukti pada 2015.
Saat itu, Menteri Pertahanan Negara yang menjabat dieksekusi dengan air softgun di depan umum karena tertidur pada salah satu acara Kim Jong-un.
8. Hanya ada satu nama dalam pemilu
Hari pemilihan umum di Korea Utara dilakukan oleh setiap orang berusia 17 tahun ke atas. Namun, dalam surat suara, hanya ada satu nama di atasnya.
Tidak perlu mencentang atau pun mencoblos seperti di Indonesia, Anda hanya perlu mengambil selembar kertas dan memasukkannya ke dalam kotak suara.
9. Tidak boleh meninggalkan Korut tanpa izin
Siapa pun yang tinggal di Korea Utara yang menginginkan liburan atau urusan apa pun ke luar negeri, wajib mendapat izin dari pemerintah.
10. Ganja bisa dibilang legal
Nenggunakan, menjual, atau memiliki marijuana di Korea Utara sebenarnya merupakan tindakan ilegal.
Kendati demikian, ganja tumbuh di sepanjang jalan dan sepenuhnya bebas. Jadi, apabila warga setempat ingin memanfaatkannya, hal itu diperbolehkan saja.
11. Hanya boleh memotong rambut sesuai aturan pemerintah
Semua orang hanya dapat melakukan 1 dari 28 potong rambut yang disetujui pemerintah, 18 untuk wanita, 10 untuk pria. Gaya rambut selain itu dilarang.
Kim Jong Un memperkenalkan undang-undang ini pada tahun 2013 dan tidak memasukkan gaya rambutnya dalam daftar ini karena ia ingin itu unik dan tidak ada yang berani meniru gaya rambutnya.
Baca Juga: Astaga! 5 Benda Murah yang Ada di Warung Ini Ternyata Nggak Bisa Dibeli di Korea Utara
12. Jika ada kebakaran, foto para pemimpin Korut harus diselamatkan
Setiap rumah di Korea Utara pasti memiliki lukisan pemimpin masa lalu Kim Jong-il dan Kim Il-sung yang merupakan ayah dan kakek Kim Jong-un.
Jika kebakaran terjadi di sebuah rumah, maka penduduk setempat harus menyelamatkan gambar itu terlebih dahulu sebelum hal lain, termasuk anggota keluarga.
Awal tahun 2020 lalu, dilaporkan ada seorang ibu yang dipenjara karena menyelamatkan anak-anaknya alih-alih potret pemimpin.