Sonora.ID - Kamu mungkin sedikitnya sudah tahu bahwa Korea Utara diketahui sebagai negara konservatif yang paling tertutup di dunia.
Tak hanya membuat dunia gempar akan rudal balistiknya, terdapat aturan aneh di Korea Utara yang mungkin bisa membuat banyak orang mengernyitkan dahi.
Silih tahun berganti, aturan aneh Korut nampaknya tidak menunjukkan kelonggaran sistem. Salah satu contohnya, orang yang tidur saat rapat akan dihukum tembak mati di depan khalayak umum.
Selengkapnya, berikut aturan aneh di Korea Utara seperti yang dirangkum dari Mirror dan India Times.
Baca Juga: 4 Negara Diprediksi Jadi Lokasi Perang Dunia III, Hah Dekat Indonesia!
1. Aturan tiga generasi
Hukuman tiga generasi merupakan aturan yang diterapkan jika satu orang melakukan kejahatan dan dikirim ke kamp penjara, maka ia juga akan diseret bersama keluarganya mulai dari kakek-nenek, orang tua, dan anak.
Hal ini kabarnya telah diterapkan sejak 1980-an dengan tujuan menghilangkan benih penjahat atau pembelot.
2. Tidak boleh memakai jeans atau tindik
Kim Jong-un memperkenalkan aturan tidak boleh memakai jeans atau tindik sejak tahun 2016 untuk menghilangkan pengaruh 'mode barat'.
3. Akses internet sangat dibatasi
Meskipun Korea Utara memiliki internet, kurang dari 1% penduduk yang bisa menggunakannya. Hanya pemimpin politik, orang kaya, dan mahasiswa universitas elit yang memiliki akses.
Akan tetapi, penduduk setempat dapat menggunakan intranet yang disebut "Kwangmyong" di mana tersedia sekitar 1.000-5.500 situs yang tersedia di dalamnya, dengan akses ke situs web internasional dilarang.
4. Agama dan larangan Alkitab
Korea Utara secara resmi mengizinkan kebebasan beragama pada masyarakatnya, tetapi praktiknya sangat berbeda.
Di sana, memiliki Alkitab adalah sesuatu yang ilegal dan kekristenan tidak disambut dengan baik hingga bisa dikirim ke kamp kerja paksa bila mempraktikannya.
Baca Juga: 8 Negara Raksasa yang Diprediksi Menang dalam Perang Dunia III, Bagaimana Nasib Indonesia?
5. Tidak boleh tersenyunm pada 8 Juli
8 Juli diperingati sebagai hari berkabung untuk Presiden Korea Utara Kim Il-sung, yang meninggal pada tahun 1994.
Artinya, setiap tahun pada 8 Juli, siapa pun yang berada di Korut tidak boleh tersenyum atau berbicara keras karena akan dianggap tidak menghormati mantan presiden.
6. Hanya pejabat pemerintah laki-laki yang boleh menyetir
Hanya pejabat pemerintah laki-laki yang bisa mengemudi. Dari hal tersebut, diperkirakan bahwa hanya 1 dari 100 orang di negara ini yang memiliki mobil.
7. Tidak boleh tertidur saat rapat
Tertidur dalam rapat dapat membuat seseorang dalam masalah besar. Bukan bualan belaka, hal ini terbukti pada 2015.
Saat itu, Menteri Pertahanan Negara yang menjabat dieksekusi dengan air softgun di depan umum karena tertidur pada salah satu acara Kim Jong-un.
8. Hanya ada satu nama dalam pemilu
Hari pemilihan umum di Korea Utara dilakukan oleh setiap orang berusia 17 tahun ke atas. Namun, dalam surat suara, hanya ada satu nama di atasnya.
Tidak perlu mencentang atau pun mencoblos seperti di Indonesia, Anda hanya perlu mengambil selembar kertas dan memasukkannya ke dalam kotak suara.
9. Tidak boleh meninggalkan Korut tanpa izin
Siapa pun yang tinggal di Korea Utara yang menginginkan liburan atau urusan apa pun ke luar negeri, wajib mendapat izin dari pemerintah.
10. Ganja bisa dibilang legal
Nenggunakan, menjual, atau memiliki marijuana di Korea Utara sebenarnya merupakan tindakan ilegal.
Kendati demikian, ganja tumbuh di sepanjang jalan dan sepenuhnya bebas. Jadi, apabila warga setempat ingin memanfaatkannya, hal itu diperbolehkan saja.
11. Hanya boleh memotong rambut sesuai aturan pemerintah
Semua orang hanya dapat melakukan 1 dari 28 potong rambut yang disetujui pemerintah, 18 untuk wanita, 10 untuk pria. Gaya rambut selain itu dilarang.
Kim Jong Un memperkenalkan undang-undang ini pada tahun 2013 dan tidak memasukkan gaya rambutnya dalam daftar ini karena ia ingin itu unik dan tidak ada yang berani meniru gaya rambutnya.
Baca Juga: Astaga! 5 Benda Murah yang Ada di Warung Ini Ternyata Nggak Bisa Dibeli di Korea Utara
12. Jika ada kebakaran, foto para pemimpin Korut harus diselamatkan
Setiap rumah di Korea Utara pasti memiliki lukisan pemimpin masa lalu Kim Jong-il dan Kim Il-sung yang merupakan ayah dan kakek Kim Jong-un.
Jika kebakaran terjadi di sebuah rumah, maka penduduk setempat harus menyelamatkan gambar itu terlebih dahulu sebelum hal lain, termasuk anggota keluarga.
Awal tahun 2020 lalu, dilaporkan ada seorang ibu yang dipenjara karena menyelamatkan anak-anaknya alih-alih potret pemimpin.