Susun perencanaan usaha kamu sesuai Standard Operational Procedure (SOP) yang detail.
Sebisa mungkin dapat mencangkup kegiatan usaha seperti kegiatan produksi, pemasaran, keuangan, hingga aturan yang harus dipatuhi oleh semua karyawan.
SOP yang detail bisa memudahkan kamu mengontrol laju perkembangan usaha.
Tekan biaya produksi barang
Cobalah untuk menekan biaya produksi barang yang dijual dengan menjalin kerja sama dengan pemasok untuk mendapatkan harga bahan baku yang lebih murah.
Pastikan bahan baku tersebut agar tidak mubazir dan tidak muncul biaya tambahan.
Gunakan catatan pembelian bahan baku di bulan sebelumnya agar pembelian bahan baku bulan berikutnya tak terbuang begitu saja.
Manfaatkan internet dalam pemasaran
Saat ini internet adalah hal lumrah digunakan banyak orang.
Manfaatkan internet untuk mempromosikan barang yang akan kamu jual, baik itu media sosial, blog ataupun market place.
Perluas jaringan komunitas
Banyaklah memperluas komunitas dengan mengikuti seminar, pelatihan yang ada ditempat tinggalmu.
Dengan memperluas jaringan komunitas kamu bisa menjadi belajar banyak jadi pelaku bisnis baik dari bisnis yang sejenis ataupun berbeda.
Susun rencana bisnis baru
Jika awal strategi mengalami kerugian yang besar, maka kamu bisa menggunakan rencana bisnis baru yang sudah disiapkan.
Meski rencana baru namun tetap memiliki visi dan misi yang sama dengan perusahaan.
Gunakan strategi lama sebagai pedoman untuk menyusun strategi baru.
Ganti point yang perlu kurang maksimal dengan yang lebih baik.
Tetap asah kemampuan untuk menimbulkan ide kreatif dan inovatif.