Sumpit yang dirancang Miyashita ini tampaknya relevan dengan orang Jepang yang menyukai rasa asin pada makanan, namun tidak ingin mengorbankan kesehatan mereka.
Rata-rata orang dewasa di Negeri Jepang mengonsumsi sekitar 10 gram garam per hari. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak dari yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Profesor Asal Jepang Ini Ciptakan Televisi yang Bisa Mencicipi Rasa Makanan
Sayangnya, asupan natrium berlebih dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit lain.
"Untuk mencegah penyakit ini, kita perlu mengurangi jumlah garam yang kita konsumsi," kata Ai Sato, peneliti di Kirin Holdings.
"Jika kita ingin mengonsumsi lebih sedikit garam dengan cara konvensional, kita perlu menanggung rasa sakit karena membatasi makanan favorit dari diet kita, atau makan makanan hambar."
Miyashita dan peneliti di Kirin Holdings sedang menyempurnakan prototipe sumpit buatan mereka. Diharapkan, sumpit ini dapat dijual ke publik pada awal tahun depan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan Jepang Bikin Sumpit yang Tingkatkan Rasa Asin pada Makanan"