Permintaan dan permohonan kepada roh dilakukan dengan memberi sesaji dan upacara-upacara tertentu yang biasanya dipimpin oleh seorang pemuka adat.
Lebih jelasnya, definisi animisme adalah suatu kepercayaan pada kekuatan pribadi yang hidup di balik semua benda, dan merupakan pemikiran yang sangat tua dari seluruh agama.
Animisme juga merupakan cara pandang terhadap alam semesta dan dunia, yang diyakini tidak hanya sebagai tempat tinggal makhluk hidup, tetapi juga banyak makhluk halus yang hidup berdampingan dengan manusia.
Contoh ditemukan di antara beberapa orang Jawa yang percaya pada makhluk laut di pantai selatan, yaitu Nyai Roro Kidul.
Masyarakat di sekitaran pantai selatan Jawa, yang percaya bahwa Nyai Roro Kidul memiliki hubungan kerabat dengan Mataram (Yogyakarta), akan memberikan sedekah ke laut agar terhindar dari mara bahaya.
Baca Juga: Hati-Hati Kalau Dipuji Orang, Ketahui Penyebab dan Doa agar Terhindar Penyakit 'Ain
Pengertian dan Contoh Dinamisme
Tidak seperti animisme, dinamisme berasal dari bahasa Yunani “Dunamos”, yang berarti kekuatan.
Oleh karena itu, dinamisme didefinisikan sebagai kepercayaan bahwa benda-benda di sekitar kita memiliki kekuatan gaib.
Benda-benda ini tidak hanya kuat, tetapi juga mengandung zat yang dapat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Pada zaman prasejarah, banyak orang bergantung pada benda-benda yang mereka yakini memiliki kekuatan, seperti api, batu, air, pohon, hewan, dan bahkan manusia, untuk penghidupan mereka.
Ketergantungan ini sama halnya dengan agama yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pemeluknya.
Kekuatan benda pemujaan (yang disembah) itu bisa memberikan rasa nyaman bagi orang-orang, terutama saat orang tersebut dekat atau bersentuhan dengan orang yang mereka percayai.
Seiring berjalannya waktu, kepercayaan semacam dinamisme bahkan masih hidup hingga kini.
Kita dapat melihat, saat ini masih banyak orang percaya batu cincin ataupun benda jimat lainnya dapat memberi berbagai khasiat, mulai dari kekebalan, kegagahan, hingga ketampanan.