Baca Juga: Apa Pengertian dari Sosiopat, dan Apa Saja Tanda-tanda Seseorang yang Mengidapnya?
Pengertian Animisme dan Contohnya
Menurut Caroline Pooney dalam African Literature, Animism and Politic (2001:10), kepercayaan animisme bermula dari kata latin “anima” yang berarti “roh”.
Sementara itu secara keseluruhan, Zakiah Daradjat menjelaskan dalam Perbandingan Agama I (1996:28) bahwa animisme adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh, sebelum manusia mendapatkan pengaruh dari ajaran yang sifatnya wahyu Ilahi.
Animisme dicirikan oleh kepercayaan akan keberadaan arwah orang yang telah meninggal.
Animisme mempercayai bahwa kerabat dan orang yang telah tiada (meninggal) masih ada di sekitar kerabatnya.
Dikutip dari General Encyclopedia (1973:74), yang ditulis oleh A.G. Pringgididgo, mengatakan bahwasanya animisme mengarah pada anggapan bahwa alam, yang meliputi gunung, hutan, gua, dan makam, memiliki jiwa dan harus dihormati.
Jika tidak, spirit dalam item tersebut akan mengganggu orang.
Mereka yang sebelumnya mengabdikan diri pada animisme juga mencari perlindungan roh untuk merawat orang yang masih hidup.
Selain itu, penganut animisme juga menanyakan sesuatu yang mereka yakini, seperti penyembuhan, keberhasilan panen, keselamatan perjalanan, dan pencegahan berbagai bencana alam.