Sonora.ID - Mesir Kuno adalah salah satu negara penyumbang bawang putih terbesar.
Pada tahun 2018, Mesir Kuno mampu memproduksi sebanyak 280.216 ton bawang putih.
Tidak heran, orang-orang Mesir Kuno justru panjar umur hanya dengan modal bahan murah, seperti bawang putih.
Lantas, apa saja nutrisi dalam bawang putih?
Baca Juga: Test Kriuk Halal, Olah Resep Tahu Crispy Bumbu Bawang Ini Untuk Buka Puasa!
Nutrisi bawang putih
Dikutip dari Healthline, satu porsi 80g bawang putih menyediakan:
Baca Juga: Resep Membuat Kue Stik Bawang Kudapan Lezat Untuk Lebaran
Manfaat makan bawang putih
Dilansir dari BBC Good Food, berikut manfaat makan bawang putih.
1. Bawang putih kaya akan senyawa antioksidan
Bawang mengandung bahan kimia tanaman termasuk flavonoid yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.
Ketika dikonsumsi secara teratur dan dalam jumlah yang cukup, senyawa ini dapat membantu melindungi kondisi kronis seperti kanker dan diabetes.
Faktanya, bawang putih mengandung lebih dari 25 flavonoid yang berbeda dan merupakan salah satu sumber terkaya dalam makanan kita.
Bawang juga memiliki senyawa yang mengandung belerang yang telah terbukti melindungi terhadap kanker tertentu.
2. Bawang putih mendukung kesehatan jantung
Studi menunjukkan makan bawang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengelola kadar kolesterol, dan mengurangi peradangan.
3. Bawang putih dapat mendukung kesehatan tulang
Memasukkan bawang ke dalam makanan dikaitkan dengan peningkatan kepadatan tulang.
Hal ini mungkin karena sifat antioksidannya yang mengurangi stres oksidatif dan tampaknya mengurangi keropos tulang.
Sebuah studi lebih lanjut pada wanita paruh baya menunjukkan konsumsi jus bawang mengurangi keropos tulang dan meningkatkan kepadatan tulang.
4. Bawang putih dapat mendukung kesehatan usus
Bawang kaya akan serat, terutama jenis yang tidak dapat dicerna yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan usus.
Meskipun kita tidak dapat mencerna serat prebiotik, bakteri yang hidup di usus kita melakukannya dan mereka menggunakannya sebagai bahan bakar untuk membantu meningkatkan jumlah mereka.
Selain itu, menghasilkan produk sampingan yang disebut asam lemak rantai pendek (SCFA).
Penelitian menunjukkan bahwa SCFA ini penting untuk menjaga kesehatan dan integritas usus serta mendukung kekebalan dan pencernaan kita.
5. Bawang putih mengandung antibakteri
Bawang putih digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan batuk, pilek, dan radang selaput lendir hidung.
Adapun penelitian yang mendukung bahwa bawang memiliki sifat antibakteri yang berharga terhadap bakteri seperti Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa dan Staphyloccus aureus.
Baca Juga: Tubuh Auto Kebal dari Omicron! Ini Cara Makan Bawang Putih yang Benar Biar Tubuh Kebal Penyakit