Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/07/06/young-man-helping-his-girlfriend-20210706042833.jpg)
Kendati demikian, bagi sebagian besar orang India, kehidupan cinta tidak selalu begitu tradisional.
Orang-orang disana juga banyak yang berselingkuh, poligami, memiliki kekasih untuk kesenangan, dan lain-lain, bedanya mereka hanya tidak bercerai.
Menurut Pattanaik, gagasan perceraian dalam sistem hukum India sangat terkait dengan keyakinan agama, dan ini bisa menjadi hal yang menghalangi orang-orang di negara itu untuk mencari jalan perpisahan yang sah secara hukum.
2. Chili 3%
Agak mengherankan, orang-orang di Chili juga hidup dengan tingkat perceraian yang sangat rendah. Ini mengejutkan hanya karena kehidupan di Chili tentu sangat berbeda dengan kehidupan di India.
Chili hidup dengan aturan tentang pernikahan yang terhubung ke Konstitusi negara. Dalam dokumen ini disebutkan bahwa keluarga adalah dasar fundamental masyarakat.
Baru pada tahun 2004 Undang-Undang Perkawinan Sipil diberlakukan di Chili. Ini adalah pertama kalinya pernikahan diatur oleh hukum di negara tersebut.
Dengan demikian, pada saat inilah perceraian ada dalam hukum untuk pertama kalinya bagi orang Chili.
Mungkin karena alasan inilah tingkat perceraian menjadi sangat rendah di negara ini, meskipun lebih banyak orang Chili yang bercerai sekarang daripada sebelumnya.
3. Kolombia 9%
:quality(50)/photo/2024/11/20/selamat-hari-guru-nasional-happy-20241120015322.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/freepik__expand__97972jpg-20241122045425.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/65baf87b37ea5jpg-20241122123638.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/cirengjpeg-20241122032010.jpeg)