Selain itu, roti tawar putih juga dapat memicu rasa lapar, sehingga membuat Anda makan lebih banyak.
Untuk membuat roti tawar putih tampak cerah dan tidak kusam, produsen sering kali menggunakan zat pemutih, seperti kalium bromat, azodicarbonamide, dan gas chlorine dioxide.
Namun, beberapa negara telah melarang penggunaan zat pemutih pada tepung karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa konsumsi roti tawar putih dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Tak hanya risiko terkena diabetes, kadar gula yang tinggi dalam tubuh juga dapat memicu lonjakan energi yang memengaruhi suasana hati, termasuk gangguan kecemasan dan depresi.
Baca Juga: Astaga! Selama Ini Selalu Disajikan di Meja Makan, Ternyata 5 Makanan Ini Bikin Cepat Pikun
Tak banyak orang Indonesia yang tahu bahwa roti tawar akan jadi lebih berbahaya kalau dimakan dengan 2 bahan ini.
Parahnya hampir seluruh orang Indonesia sering mengombinasikan 2 bahan ini ke dalam roti yang dimakan sebagai sarapan pagi!
Mentega
Mentega terkenal memiliki banyak lemak jenuh yang bisa sangat berbahaya bagi tubuh.
Pasalnya, mentega adalah makanan yang terbuat dari lemak hewan yang mengandung lemak jenuh.
Konsumsi mentega berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh, sehingga memperbesar risiko penyakit diabetes, stroke, dan serangan jantung.
Sebabnya, mentega berpotensi meningkatkan kadar kolesterol, karena kandungan lemak jenuh di dalamnya.
Pada suhu ruangan, lemak jenuh berbentuk padat, karenanya kerap disebut sebagai lemak padat.
Disarankan agar kita menggantinya dengan makanan yang lebih sehat, yaitu buah-buahan, sayur-sayuran, dan karbohidrat yang berkualitas tinggi seperti sereal utuh (whole grain).
Susu Kental Manis dan Gula Pasir
Banyak orang suka makan roti tawar dengan memadukan dua buah topping yaitu susu kental manis dan gula pasir.
Perpaduan keduanya menghasilkan rasa roti yang memang enak banget, manis dan creamy.
Namun, perpaduan keduanya ternyata bisa datangkan malapetaka.
Pasalanya, susu kental manis pada dasarnya sudah sangat tinggi gula.
BPOM pada tahun 2018 lalu pernah buka suara terkait tingginya kandungan gula dalam kental manis yang bisa menimbukan bahaya.
Terungkap bahwa kandungan susu di dalam susu kental manis (SKM) lebih sedikit dibandingkan kandungan gulanya.
Baca Juga: Tanpa Diet Ketat, Makanan Enak dan Murah Ini Ternyata Bikin Perut Rata dalam Hitangan Hari!