Ini menyebabkan diet mediterania dinilai sebagai anti-inflamasi terbaik yang kaya dengan nutrisi bagi yang melakukannya.
2. Diet Interminten
Diet sehat berikutnya untuk menjaga metabolisme agar terhindari dari perut buncit adalah diet interminten.
Baca Juga: Menu Sarapan hingga Makan Malam Aurel Hermansyah saat Diet, Gampang!
Melalui jenis diet ini, kamu diwajibkan untuk membatasi kalori dengan berpuasa selama 16-24 jam agar tubuh diberikan kesempatan dalam memperbaiki sel serta membakar lemak.
Karena memiliki pola yang terlalu ketat, maka diet interminten ini dilakukan dua sampai tiga kali saja dalam seminggu.
Melalui diet ini, tidak hanya terhindar dari perut buncit saja, tetapi juga dapat memperpanjang umur pelaku dietnya.
3. Mengonsumsi Biji-Bijian Utuh
Berikutnya, mengonsumsi biji-bijian utuh dapat menjadi diet terbaik untuk menjaga metabolisme tubuh agar perut tidak buncit.
Biji-bijian utuh yang belum melewati proses pengolahan atau penggilingan, seperti gandum utuh dan gandum soba, dapat menjadi opsi terbaik.
Ini disebabkan oleh jenis makanan tersebut yang bisa membakar lemak di perut.
Maka dari itu, rutin mengonsumsi biji-bijian utuh sangat baik agar terhindar dari perut buncit saat lansia.