Sonora.ID – Bunda, jangan langsung frustasi, stres, apalagi sampai marah-marah karena si kecil tidak naik kelas.

Sophia Latjuba, membagikan fakta mengejutkan soal perjalanan pendidikannya, siapa sangka ternyata artis sukses ini sempat tidak naik kelas, lho.

Cerita tersebut dibagikan oleh Ibu Eva Celia ini saat hadir sebagai bintang tamu di acara CeritaMasaKecilku di kanal YouTube Pita Kuning pada 28 April 2022.

Saat berbincang dengan Pandji Pragiwaksono, Sophia mengungkapkan ada satu mata pelajaran yang membuatnya tak naik kelas. Bukan matematika, melainkan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Istri Daniel Mananta Kena Nyinyir Netizen Setelah Komentari Pola Asuh Anak di Indonesia, Ini Katanya!

Saat itu Sophia Latjuba baru saja pindah ke Indonesia sehingga cukup kesulitan berbahasa.

"Matematika gue berapa? Sembilan. Karena gue nggak bisa bahasa, Bahasa Indonesia gue lima. Nggak dinaikin loh," ujar Sophia Latjuba.

Ia juga menceritakan, kalau ada kebijakan tertentu di sekolahnya yang menyatakan kalau tak lulus di beberapa mata pelajaran tertentu, siswa bersangkutan tak bisa naik kelas.

"Dulu kan kalau PMP merah, Bahasa Indonesia merah, agama merah, nggak naik," imbuh ibu Eva Celia.

Kebijakan tersebut bahkan membuat Sophia Latjuba sempat kehilangan semangat untuk pergi ke sekolah.

"Habis itu, aku nggak suka pergi ke sekolah lagi," kata perempuan berdarah Jerman ini.

Nah, dari kisah hidup Sophia Latjuba kita bisa belajar kalau, saat anak tidak naik kelas bukan hanya orangtua yang sedih dan kecewa tapi anak yang bersangkutan juga merasakan hal yang sama.

Pendidikan memang penting, tapi karakter dan keterampilan juga tidak kalah penting.

Peringkat dan pencapaian akademis tidak selalu menentukan kesuksesan seseorang, sebaliknya anak yang tidak naik kelas bukan berarti masa depannya bakal suram.

Dilansir dari Keep Kids Healthy, orangtua perlu menyadari bahwa anak-anak sekolah yang tidak kelas bisa disebabkan karena berbagai faktor, seperti: 

• Standar sekolah yang terlalu tinggi.
• Penerapan cara belajar yang kurang tepat.
• Permasalahan keluarga membuat anak tidak fokus belajar. 
• Situasi di sekolah, kelas, teman atau guru yang kurang mendukung proses pembelajarannya.
• Tidak masuk terlalu lama karena sakit, sehingga seringkali tertinggal pelajaran. Persentase kehadirannya tidak memenuhi target. 

Lalu, apa saja yang harus Bunda lakukan saat anak tidak naik kelas? Berikut hal yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Gak Kapok Bongkar Aib Anak, Dulu Vanessa Sekarang Chika! Awas Bisa Merusak Mental Anak

Dengarkan dengan Empati

Anak tentu merasakan banyak sekali emosi tentang keputusan tidak naik kelas ini. Ia dapat merasa campuran perasaan antara sedih, marah, bingung, hingga takut.

Nah, hal yang paling penting dapat ibu lakukan adalah mendengarkannya. Berikan dirinya kesempatan untuk melampiaskan semua amarahnya.

Pastikan mendengarkannya dengan penuh empati sehingga ibu tahu apa yang anak rasakan.

Dengarkan dengan baik, tanpa perlu memberikan menyanggah apa yang ia sedang diluapkannya. 

Tetap berpikir positif

Jika waktunya sudah dirasa tepat setelah emosinya hilang, cobalah untuk berbagi hal positif tentang keputusan ini.

Tanyakan padanya tentang semua hal yang ia sukai selama bersekolah satu tahun ke belakang.

Mintalah anak untuk membuat daftar dari semua hal positif yang ia pikirkan. Pastikan untuk fokus pada semua hal positif yang pernah dilakukan di sekolah.

Selalu ucapkan padanya, anak tidak naik kelas bukan akhir dari segalanya. 

Anda juga dapat mengumpulkan nama tokoh-tokoh yang sukses dan pernah mengalami tidak naik kelas.

Ajarkan pada anak jika tinggal kelas belum tentu sejalan dengan tingkat kesuksesan seseorang.

Jika anak mempunyai kebutuhan khusus, jangan pernah bahas hal tersebut. Pastikan juga untuk menjawab dengan jujur semua pertanyaan yang anak ajukan.

Baca Juga: Manfaat Melatih Anak Bersabar Sejak Dini, Berpengaruh Pada Kesuksesan Mereka di Masa Depan, Lho!

Cari Tahu Kendala Anak

Menurut Association for Psychological Science, ada dua tipe anak yang menemui kegagalan dalam pendidikan.

Yaitu anak yang sudah belajar dengan keras tapi tetap mendapatkan nilai buruk dan anak yang memang sama sekali tidak berusaha untuk belajar.

Untuk mengetahui kendala yang dialami, bersama anak lakukan evaluasi nilai dan rutinitas belajar yang selama ini dijalankannya.

Memperbaiki cara belajar

Memperbaiki cara belajar anak bisa menjadi salah satu tahapan lain dalam mengatasi anak mama yang tidak naik kelas. 

Permasalahan ini terjadi karena terkadang banyak anak-anak yang belum memahami cara belajar secara tepat, sehingga potensinya belum dikeluarkan secara optimal. 

Anda perlu memperbaiki cara belajar untuk menunjang keberhasilannya secara akademis di sekolah.

Salah satunya dengan memberikan les tambahan demi meningkatkan kualitas nilai dan membantu dalam mencari cara belajar yang tepat untuk si Anak. 

Dukungan dari pihak sekolah juga diperlukan di sini agar dapat memperbaiki hasil belajar anak mama di kemudian hari.

Baca Juga: Rachel Vennya Sukses Mendidik Anak, Xabiru dan Chava Akur dan Lengket! Ini Tipsnya

TERKINI

Lirik dan Terjemahan Lagu It’s Complicated Milik Yesung Super Junior

24 November 2024 11:30 WIB

Lirik Lagu 'Skrr' - HAON ft. Giselle aespa, Lengkap dengan Terjemahan

24 November 2024 11:20 WIB

Ramalan Zodiak Besok 24 November 2024: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius

24 November 2024 11:00 WIB

3 Zodiak Paling Awet Muda di Usia 60-an, Selalu Sehat dan Bahagia

24 November 2024 10:10 WIB