Sonora.ID - Momen bersama keluarga menjadi salah satu hal yang membahagiakan, apalagi ketika salah satu anggota keluarga merayakan hari bahagia, pasti keluarga yang lain ingin untuk bersama merayakan hari tersebut.
Berbeda dengan yang dijalani oleh Atta Halilintar, ketika dirinya menikah dengan Aurel Hermansyah, namun kebanyakan anggota keluarganya justru berada di luar negeri, bahkan hingga anak pertama Atta lahir ke dunia.
Tanda tanya besar muncul pada pengikut Atta dan keluarga ini.
Termasuk juga Thariq Halilintar yang saat ini bersama dengan Atta menetap di Indonesia dan tidak memilih untuk tinggal bersama dengan keluarga mereka di luar negeri.
Diketahui sebelumnya, bahwa keluarga Atta sempat menetap di Malaysia dan tidak bisa kembali karena pandemi, tetapi setelah pintu keluar Malaysia dibuka mereka justru pindah ke Turki dan bertemu Atta, Aurel, serta seluruh keluarga di sana.
Hal ini kembali menjadi sorotan tajam ketika salah satu akun TikTok, @randommpost31, menyatakan bahwa ada kasus yang menimpa keluarga tersebut.
Dalam video TikTok tersebut disebutkan bahwa aliran kekayaan dan keuangan keluarga Gen Halilintar diduga berasal dari sebuah organisasi yang berkembang di Malaysia.
Netizen yang melihat video tersebut merasa bersyukur karena Atta dan Thariq tidak ikut-ikutan jejak sang ayah serta keluarganya.
“Tapi Atta Halilintar gak ikutin jejak bapaknya, Alhamdulillah,” tulis salah satu komentar.
Ada juga yang memperingatkan untuk tidak menyebarkan kabar simpang siur tersebut karena bisa dituntut oleh yang bersangkutan.
Ajaran orang tua memang kerap kali bertentangan dengan apa yang diyakini oleh anak-anaknya pada saat berkembang menjadi pribadi yang dewasa.
Tak ada salahnya untuk mengkomunikasikan pendapat dan apa yang kita percaya kepada orang tua, dengan demikian keduanya bisa membuka pikiran serta wawasan yang lebih luas lagi.
Berikut cara menyampaikan keyakinan, pendapat, atau teori yang berbeda dari ajaran orang tua.
Pahami informasi
Ketika ajaran atau kepercayaan yang kita yakini tidak seiring dengan orang tua, kita perlu untuk memahami ajaran atau teori tersebut dengan sangat baik.
Dengan demikian, ketika kita menyampaikan alasan kita kepada orang tua, orang tua bisa memahami sudut pandang kita dengan lebih mudah.
Nada suara
Hal ini penting untuk diperhatikan ketika menyampaikan apapun kepada orang tua.
Jangan sampai orang tua merasa dihakimi, digurui, atau bahkan dimarahi oleh anak-anaknya sendiri, hanya karena nada bicara yang terlalu tinggi.
Yakin
Ketika memang sudah berbeda ajaran dan keyakinan dengan orang tua, kamu perlu untuk meyakini diri sendiri dengan kepercayaan tersebut.
Orang tua akan lebih membuka pikirannya ketika kita yakin kebenaran yang kita yakini, sehingga mereka lebih legowo untuk membiarkan kita memilih jalan kita sendiri.
Baca Juga: Darius Sinathrya: Kita Hindari Orang-orang seperti Atta! Ini Tips Work Life Balance