Nikmatnya Bisa Bawa Petaka, Hindari Makan Ikan Goreng dengan 2 Bahan Tambahan Ini Jika Masih Sayang Umur

10 Mei 2022 14:30 WIB
Ilustrasi menggoreng ikan
Ilustrasi menggoreng ikan ( tribunnews)

Sonora.ID – Masakan ikan di keluarga tentunya banyak sekali yang mengidolakannya. Pasalnya, lauk yang satu ini memang banyak sekali yang menyukainya.

Ikan sendiri banyak dijadikan kreasi masakan lezat yang menggoyangkan lidah. Namun, salah satu yang menjadi favorit yaitu makan ikan goreng.

Terlebih jika ikan goreng ditemani sambal dan aneka pelengkap lain.

Tapi ternyata, ada bahaya lain jika mengonsumsi ikan goreng dibarengi dengan dua bahan berbahaya ini.

Bahkan, efeknya pun tidak main-main lho. Penasaran bahan apa saja? Dilansir dari Sajian Sedap, simak ulasannya berikut ini:

Sambal dengan terasi oplosan

Ikan goreng paling sering ditemani dengan sambal terasi nikmat. Apalagi jika dikonsumsi dengan nasi hangat.

Dijamin Anda pasti akan nambah nasi berkali-kali. Namun sambal terasi yang Anda bahan bisa berbahaya jika tidak tahu asal muasalnya.

Misalnya saja terasi oplosan di mana ditambahkan zat pewarna berbahaya Rhodamin B.

Di mana diketahui jika Rhodamin B merupakan pewarna pakaian yang berbahaya sekali kalau sampai termakan dan tertelan.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Tanam Pohon Sawo di Depan Rumah Bikin Rezeki Seret dan Perselisihan Keluarga

Kasus ini pernah ditemukan oleh Kepala UPT Pasar Sungailiat di mana mereka menemukan peredakan terasi berbahaya di pasar tradisional pada tahun 2017 lalu.

Pedagang menambahkan zat pewarna ini supaya tampilan terasi lebih menarik, merah merona dan terlihat segar.

Umunya, cara membedakan terasi oplosan yaitu memiliki tekstur terasi yang kasar, pewarna merahnya tidak merata, berwarna merah mencolok, dan keras.

Terasi yang berkualitas baik adalah terasi yang aromanya segar. Kalau terasi udang, aroma udangnya juga harus terasa.

Lalapan yang tidak dicuci

Makan ikan goreng memang paling lengkap kalau ada lalapan. Meski menyehatkan, namun Anda perlu jeli sebelum mengonsumsi lalapan.

Sebab, lalapan yang tidak dicuci, sangat berbahaya bagi tubuh.

Hal tersebut lantaran ada kemungkinan telur cacing yang menempel pada sayuran yang tidak cuci.

Infeksi cacing STH dapat menyebabkan gejala nyeri perut, mual, hilang nafsu makan, diare, dan anemia.

Bila dibiarkan dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak dan turunnya status gizi.

Cara mencuci sayur untuk menghilangkan kontaminasi telur cacing adalah mencuci sayur dengan air yang mengalir (kran) dan mencucinya lembar per lembar.

Cara mencuci yang harus dihindari adalah mencucinya di baskom karena ada risiko telur cacing di dalam air akan menempel di sayuran lain yang akan dicuci.

Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu Sekarang, Cuma dengan Tambahan Ini Beras Beli di Warung Ternyata Bisa Dibikin Pulen seperti Nasi Jepang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm