Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Boyolali Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abdul Mufid mengatakan bahwa sebelum kecelakaan ini kereta kelinci mengalami mogok mesin dan para penumpangnya mencoba untuk mendorong kereta.
Namun, tiba-tiba kereta kelinci langsung melaju kencang di jalanan menurun dan membuat sopir kereta panik. Sehingga kereta kelinci itu akhirnya menabrak tanggul dan terbalik.
“Korban meninggal dunia dua, luka ringan tiga. Penumpang jumlahnya ada 22 orang dan satu sopir, jadi ada 23 orang. Untuk sopir kondisinya masih dirawat di rumah sakit. Sementara belum ada keterangan karena kondisi masih dalam perawatan,” jelas Mufid.
Lalu menurut keterangan warga melalui Mufid, kereta kelinci tersebut beroperasi dengan memutar di sekitar dusun setempat.
“Menurut keterangan mereka muter kampung. Jalan yang dilewati adalah jalan kampung. Tidak ada listrik, tidak ada apa tengah hutan, mereka baru lewat sekali saja,” pungkasnya.