Walaupun begitu, tipe orang yang masuk dalam kategori ini akan terus merancang dan merencanakan target untuk kemudian di aplikasikan dalam lembar kerja proyek maupun sebuah presentasi.
Di mata seorang perfectionist, tugasnya itu harus benar-benar sempurna.
Saat mengerjakannya pun yang dilakukan mereka adalah mengedit, menambahkan, menghapus, kemudian mengedit lagi, sampai seterusnya.
Hingga pada akhirnya, mereka kehilangan mood untuk menyelesaikan tugasnya karena terlalu saklek dalam pembuatan tugas yang ia kelola dan kerjakan.
Tipe ini kerapkali dikatakan sebagai "Si Perfeksionis" dalam segala hal.
Namun kelemahan yang mereka miliki adalah menunda karena tuntutan diri sendiri yang menginginkan hasil sesempurna mungkin.
The Ostrich
Kemudian berlanjut ke tipe yang kedua. Tipe ini disebut The Ostrich. Berbeda dengan perfectionist yang sudah sempat mengerjakan sebagian kecil tugasnya, namun terus diganti. Lain halnya dengan The Ostrich yang hanya berada di tahap berpikir saja. Stuck berpikir, kata orang-orang jaman sekarang.
Mereka terus membayangkan akan hasil karyanya yang nantinya ia kerjakan. Terkesan seperti pemikir yang terlalu overthinking, tetapi hanya Stuck sampai di situ saja, tak pernah lebih.