Kalau Masih Sayang Nyawa Keluarga, Emak-Emak Setop Merendam Spons Cuci Piring! Efeknya Bikin Syok

13 Mei 2022 11:07 WIB
Ilustrasi spons cuci piring
Ilustrasi spons cuci piring ( )

Sonora.ID – Mencuci piring adalah kegiatan rumah tangga yang biasanya dilakukan lebih dari sekali dalam sehari di rumah.

Proses mencuci piring bagi setiap orang juga sepertinya sama saja, menggunakan spons cuci piring, air dan sabun.

Lantas di mana letak berbahayanya bagi kesehatan keluarga?

Tahukah Anda kalau kalau spons adalah perlengkapan dapur tempat bersarangnya berjuta-juta kuman?

Dibandingkan tong sampah dan toilet, spons pencuci piring ternyata lebih berbahaya bagi kesehatan karena benda ini digunakan untuk membersihkan sisa makanan di piring, lho.

Baca Juga: Dikira Beli Baju Baru, Faktanya Cuma Masukan Bahan Ini saat Mencuci, Warna Baju Kusam Kinclong Seketika!

Nah, ternyata kebiasaan penggunaan spons dengan cara direndam bersama air sabun inilah yang bisa membahayakan nyawa satu keluarga.

Biasanya para Ibu rumah tangga merendam spons karena merasa sayang untuk membuang air yang masih memiliki sisa sabun.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya kegiatan mencuci piring bisa dilakukan berkali-kali dalam sehari.

Sebagai upaya untuk menghemat sabun cuci piring biasanya par Ibu-ibu kerap merendam spons dengan sisa air sabun supaya bisa digunakan kembali.

Apa Anda juga termasuk orang yang sering merendam spons dalam air sabun? Jika iya setop sekarang!

Bahaya Merendam Spons Cuci Piring di Air Sabun

Menurut studi yang dilakukan Good Housekeeping Insitute, spons dapur merupakan salah satu tempat paling kotor di rumah setelah toilet.

Bahkan, spons cuci piring menyimpan lebih dari 10 juta bakteri per inci persegi.

Sering diselepekan, ternyata spons seharusnya dibiarkan kering dan jangan direndam terus.

Dikutip dari Kompas.com, Yunadi Aulia Desmawan, Brand Manager Scotch-Brite menyebut agar sabut spons dapat terjaga keawetannya, jangan biarkan penggunaannya direndam pada air cucian.

Merendam sabut spons di air akan menyebabkan kerusakan yang lebih cepat.

Baca Juga: Cara Mencuci dan Merawat Kebaya Brokat Berpayet, Agar Bentuknya Awet

"Selain rusaknya cepat, lebih bahaya lagi akan banyak bakteri yang masuk ke dalam sabut spons.

Banyak ibu rumah tangga yang lupa, setelah mencuci alat makan dan dapur, mereka diamkan sabut spons di dalam air rendaman dan tidak mengangkatnya.

Hal itulah yang akan membuat mereka cepat rusak," imbuhnya.

Selain itu, spons juga akan mulai berbau, dan itu tandanya bakteri telah tumbuh puluhan kali lipat.

Tips Menjaga Kebersihan Spons Cuci Piring

Sebaiknya, spons dicuci seminggu sekali menggunakan detergen, atau menggantinya setiap dua minggu sekali.

Dan tetap harus dibilas dengan baik setiap hari setelah digunakan untuk membilas peralatan dapur yang kotor.

Untuk membunuh bakteri, Anda dapat mencuci spons dengan cara direndam seminggu sekali dalam larutan pemutih dan tinggalkan di wastafel semalaman.

Namun selain merendam mingguan, Anda juga harus membilasnya secara menyeluruh setiap hari.

Setelah setiap penggunaan, penting untuk membilas busa dan pada suhu tinggi (di atas 60 ° C), kemudian dibiarkan kering, jangan direndam terus.

Baca Juga: Supaya Nggak Baret, Begini Cara Mencuci Teflon Anti Lengket yang Benar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm