Sonora.ID – Artis Kiki Farrel sempat jatuh pingsan usai sang ibunda, Dahlia Ramli dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (12/5/2022).
Seperti yang diketahui, setelah berjuang melawat penyakit kanker yang diidapnya beberapa tahun belakangan ini, wanita yang akrab dipanggil mama Dahlia ini menghembuskan napas terakhirnya di usia 63 tahun.
Saat mengenang kepergian sang Ibunda, Kiki Farrel mengungkap permintaan terakhir Dahlia yaitu ingin dibelikan tempat tidur.
Tak disangka, tempat tidur itu ternyata hanya digunakan Mama Dahlia untuk yang pertama kalinya sekaligus terakhir.
"Mama baru minta kasur yang begini kan Ma, Mama sudah nyaman. Baru dibeliin tapi Mama sudah nggak ada," kata Kiki Farrel.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal, Ini Cara Beri Dukungan dan Menghibur Orang yang Berduka
Mama Dahlia sebenarnya sempat dinyatakan sembuh pada 2019. Namun, kondisinya kembali memburuk dan harus melakukan rangkaian perawatan di rumah sakit.
Lewat unggahan video di laman Instagram pribadinya, Kiki Farrel nampak begitu setia mendampingi dan merawat sang ibunda berjuang melawan penyakitnya.
Kiki Farrel pun juga mengungkapkan permintaan terakhir Mama Dahlia yang belum terwujud.
"Kemarin mama mau renovasi kamar mama biar bagus, belum sempet," sesal Kiki lagi.
Kiki mengatakan bahwa dirinya sudah berjanji untuk merenovasi kamar ibunda beberapa waktu yang lalu, namun, ia belum sempat untuk mewujudkannya.
Ia juga mengaku sedih dan menyesal lantaran beberapa hari sebelum sang Ibunda wafat, Kiki tak bertemu sang ibunda karena dirinya pulang kerja pada malam hari.
"Ma, kiki tiga hari nggak ketemu karena syuting pulangnya malem," sesal Kiki sambil terisak.
Kehilang sosok yang sangat berarti dalam hidup kita tentu akan terasa sangat berat dan sulit untuk dibayangkan.
Butuh waktu yang tidak sebentat juga untuk memulihkan luka mendalam yang dirasakan oleh orang yang ditinggalkan.
Namun bukan berarti tidak ada jalan untuk bangkit dari kesedihan. Kamu tetap bisa mengenang orang yang sudah pergi meninggalkanmu selama dan tetap menjalani hidup sebaik mungkin.
Berikut beberapa tips bangkit dari kesedihan usai berduka karena ditinggal orang yang terkasih selamanya, semoga bisa membantu.
Beri waktu untuk diri sendiri
Obat terbaik untuk hati yang sedih adalah ‘waktu’. Berikanlah waktu untuk hati kamu agar dapat menerima perginya orang yang kamu kasihi, keluarkanlah semua emosi sedih tersebut dan janganlah berpura-pura tegar.
Meski tidak ada batas waktu kapan seseorang yang berduka itu berakhir dari kesedihannya, setidaknya ada empat tahapan yang harus dilewati. Yaitu menolak kenyataan, menyesal, depresi, dan menerima kenyataan.
Untuk sampai ke tahap akhir ‘menerima kenyataan’ memang dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, tetapi percayalah bahwa kamu pasti bisa.
Ada beragam emosi yang muncul ketika seseorang ditinggal pasangan. Setiap orang punya cara dan tempo berbeda ketika merasa sedih, sebab ini adalah hal yang sangat personal.
Jadi, jangan memaksakan diri untuk segera bangkit dengan target durasi tertentu. Akui emosi yang Anda rasakan.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Pria Meningal Lebih Cepat daripada Wanita
Jangan menyalahkan diri sendiri atau orang lain
Jangan menyalahkan diri sendiri atau orang yang Anda cintai - sebagian dari kita menyalahkan siapa pun yang berkaitan dengan situasi yang kita hadapi.
Dalam kasus kematian orang yang dicintai, ada orang yang berpikir 'Mengapa saya masih di sini?' atau 'Apa alasan alam semesta membiarkan saya tetap bertahan dan membiarkannya pergi?'
Dengan menyalahkan, kesedihan hanya akan menjadi lebih buruk jika kita tidak segera mengatasinya.
Dekatkan diri kepada Tuhan
Ketika sedang berduka, ingatlah bahwa Tuhan akan selalu menemanimu di saat sedih.
Dengan berdoa, hati kamu akan dikuatka. Sehingga bisa lebih cepat menerima kematian orang yang kamu kasihi.
Mengajak keluarga ataupun teman untuk berdoa bersama juga sangat baik agar kekuatan doa tersebut bertambah.
Meminta bantuan pelayan tempat ibadah kamu untuk didoakan juga sangat disarankan.
Mereka akan memandumu agar lebih kuat menghadapi berbagai rintangan hidup ini.
Pindahkan barang peninggalannya
Bukan bermaksud jahat, tetapi dengan melihat barang-barang milik almarhum akan membuatmu mengingat kenangan bersamanya. Hal ini bisa membuatmu kembali merasa sedih dan tertekan.
Oleh karena itu, lebih baik pindahkan barang tersebut agar tidak terlihat, atau bisa juga disumbangkan agar lebih berguna untuk orang yang membutuhkan.
Baca Juga: Malaikat Pencabut Nyawa Sudah Dekat, 11 Tanda Ajal Sudah di Depan Mata
Cari bantuan
Berbeda dengan sosok untuk bercerita atau terapis profesional kesehatan mental, bantuan dalam hal ini adalah terkait dengan rutinitas sehari-hari.
Contohnya cari bantuan siapa yang menyiapkan makan, berbelanja kebutuhan bulanan, dan juga urusan domestik di rumah.
Ini adalah hal-hal kecil namun sangat penting. Jika tidak sanggup mengerjakan semuanya seorang diri, bantuan dari orang lain tentu menjadi hal yang memudahkan proses berdamai dengan kesedihan.
Membiarkan diri merasa bahagia
Biarkan diri kita merasa senang dengan cara berkumpul dengan sahabat atau mencari teman-teman baru.
Kita bisa masuk komunitas baru, ikut organisasi dibidang sosial bersosialisasi, belajar hal baru, atau mengambil cuti liburan.
Coba untuk ingat momen-momen lucu bersama orang yang anda cintai, dan bagikan pada teman-teman lain yang mendengar.
Hal ini akan membantu kita lebih cepat menerima keadaan.
Baca Juga: Kematian Tangmo Nida Diduga Direncanakan Teman Sendiri! Ini Cara Keluar dari Toxic Friendship