Melansir PsychologyToday, memarahi anak bisa menyebabkan mereka kesulitan mengontrol emosi.
Hal ini disebabkan karena tekanan yang diberikan oleh orangtua. Orangtua yang senang memarahi anak ternyata bisa menular karena mereka akan meniru perilaku tersebut.
Kondisi ini juga bisa memperburuk relasi mereka dengan orang lain karena mudah tersulut emosi.
Akibatnya anak menjadi sosok yang dipandang negatif oleh lingkungannya. Mereka pun jadi tak bisa mengembangkan diri dengan maksimal.
Merusak Hubungan Orangtua dan Anak
Orangtua yang mudah memarahi anak akan merusak kepercayaan mereka. Akhirnya, sang anak akan merasa ketakutan saat ingin berbicara kepada orangtua.
Misalnya saja, saat anak berkata jujur perihal nilai ulangannya yang buruk, orangtua justru akan memarahinya habis-habisan. Mereka pun jadi takut dan segan untuk bercerita.
Baca Juga: Antara Niat dan Perbuatan, Mana yang Paling Berpengaruh untuk Kita?
Riset dari Healthline juga menunjukkan bahwa memarahi anak bisa membuat mereka lebih agresif secara verbal dan fisik. Mereka jadi sulit untuk mengekspresikan kemarahannya dengan tepat.
Akibatnya, kemarahan itu bisa menimbulkan beragam reaksi pada anak. Ada yang memendamnya karena takut, tapi ada pula yang mengekspresikannya dengan bertindak semakin nakal.