Vaksin Covid-19 Masih Impor, Kali Ini Indonesia Ditantang Buat Vaksin Hepatitis Akut

17 Mei 2022 11:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi ( Istimewa)

“Kondisi ini membuktikan kita sangat terlambat dalam membuat vaksin dalam negeri karena vaksinasi ke satu, kedua, dan sudah hampir selesai, vaksinasi tinggal sedikit yakni vaksin booster,” tegasnya.

Itulah sebabnya, pihaknya mengimbau agar kesadaran tersebut sudah dimiliki dari sekarang sehingga produksi dan proses vaksin hepatitis akut tidak jauh terlambat seperti yang terjadi pada vaksin merah putih untuk Covid-19.

Padahal, Rahmad menyoroti, keilmuan Indonesia tidak kalah dengan negara lain, dugaannya hal ini terjadi karena masalah anggaran.

“Karena itu ke depan kita akan mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan anggaran. Kita selaku bangsa harus bisa membuat vaksin sendiri, tidak tergantung vaksin dari luar negeri,” sambung Rahmad berharap.

Baca Juga: Dirawat di Makassar, Dinkes: Pasien Masih Probable Hepatitis Misterius

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm