"Buang air besar tidak akan lancar jika pola makan Anda kurang serta. Kebanyakan orang dewasa butuh 25 gram hingga 35 gram serat setiap hari," kata ahli bedah kolorektal Michael Valente.
Baca Juga: Mengenal Sembelit: Gejala, Penyebab dan Pengobatan Masalah Pencernaan
Berikut beberapa kebiasaan yang membantu memperlancar pencernaan:
1. Minum air putih
Asupan cairan ini penting dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan. Air akan membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan dan membuatnya tetap lembut.
Seseorang yang kurang mengonsumsi air putih akan mengalami sembelit. Buang air besar pun akan terasa kurang nyaman.
Disarankan minum dua liter air setiap hari.
2. Perbanyak Mobilitas
Sembelit dapat terjadi akibat berkurangnya mobilitas serta konsumsi obat-obatan.
Solusinya, kamu dapat melakukan olahraga ringan, mulai dari berjalan kaki. Sistem pencernaan akan bekerja dengan baik jika dibarengi dengan olahraga.
Bagi penderita penyakit kronis seperti sindrom iritasi usus, pola buang air besar dapat berubah dari sering buang air besar menjadi merasa sembelit.
"Penyebab umum sulit buang air besar adalah kurangnya serat dan cairan dalam makanan seseorang,” ucap Valente.
Menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat bisa juga dilakukan mengatasi masalah pencernaan.
Baca Juga: Menjaga Sistem Pencernaan dengan Pola Makan dan Gaya Hidup yang Sehat
Berapa Lama sebenarnya Makanan Butuh Dicerna?
Valente menjelaskan makanan yang masuk ke dalam tubuh perlu waktu hingga dicerna. Setiap orang waktunya berbeda-beda.
Makanan yang sudah masuk ke dalam usus besar akan dapat dicerna dengan baik dalam waktu sekitar 36 jam. Setelahnya proses buang air besar baru dapat dilakukan.
"Buang air besar terjadi ketika tinja atau materi yang tersisa setelah sistem pencernaan Anda menyerap nutrisi dan cairan, keluar dari tubuh Anda melalui rektum dan anus. "Jika pola makan Anda tepat, dalam artian cukup serat dan asupan air, proses buang air besar biasanya terjadi dalam waktu singkat," kata ahli bedah kolorektal Michael Valente.