Tanda Pencernaanmu Bekerja Dengan Baik, Ini Jumlah Frekuensi Buang Air Besar yang Normal

18 Mei 2022 15:38 WIB
Ilustrasi buang air besar
Ilustrasi buang air besar ( Freepik)

Sonora. ID - Pencernaan menjadi salah satu indikator bahwa kesehatanmu terjaga. Salah satunya dengan mengecek frekuensi buang air besar.

Setiap orang punya frekunesi buang air besar yang berbeda-beda. Berbagai faktor dapat mempengaruhinya, termasuk pola konsumsi yang biasa kamu lakukan.

Jika normal, proses buang air besar akan berlangsung dalam hitungan sebentar. Tak perlu repot-repot mengejan keras, buang air besar dapat lancar tanpa hambatan.

Lalu berapa kali normalnya buang air besar? ini penjelasannya.

Baca Juga: Orang Indonesia Pasti Baru Tahu! Dokter Ternama Ini Ungkap Posisi BAB yang Bisa Bikin Panjang Umur, Jawabannya Super Mengejutkan

Frekuensi Normal Buang Air Besar

Dilansir Kompas.com, frekuensi buang air besar sebenarnya tak perlu setiap hari. Rata-rata normalnya seseorang harus buang air besar sekitar 3 kali seminggu.

Meski begitu semuanya tergantung individu masing-masing.

Jika kamu rutin buang air besar beberapa kali sehari dengan kotoran yang mudah dikeluarkan, itu juga menunjukkan pencernaanmu sehat.

Ada beberapa makanan kaya serat yang bisa dikonsumsi untuk merutinkan buang air besar, antara lain biji-bijian, buah dan sayuran.

"Buang air besar tidak akan lancar jika pola makan Anda kurang serta. Kebanyakan orang dewasa butuh 25 gram hingga 35 gram serat setiap hari," kata ahli bedah kolorektal Michael Valente.

Baca Juga: Mengenal Sembelit: Gejala, Penyebab dan Pengobatan Masalah Pencernaan

Berikut beberapa kebiasaan yang membantu memperlancar pencernaan:

1. Minum air putih

Asupan cairan ini penting dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan. Air akan membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan dan membuatnya tetap lembut.

Seseorang yang kurang mengonsumsi air putih akan mengalami sembelit. Buang air besar pun akan terasa kurang nyaman.

Disarankan minum dua liter air setiap hari.

2. Perbanyak Mobilitas

Sembelit dapat terjadi akibat berkurangnya mobilitas serta konsumsi obat-obatan.

Solusinya, kamu dapat melakukan olahraga ringan, mulai dari berjalan kaki. Sistem pencernaan akan bekerja dengan baik jika dibarengi dengan olahraga.

Bagi penderita penyakit kronis seperti sindrom iritasi usus, pola buang air besar dapat berubah dari sering buang air besar menjadi merasa sembelit.

"Penyebab umum sulit buang air besar adalah kurangnya serat dan cairan dalam makanan seseorang,” ucap Valente.

Menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat bisa juga dilakukan mengatasi masalah pencernaan.

Baca Juga: Menjaga Sistem Pencernaan dengan Pola Makan dan Gaya Hidup yang Sehat 

Berapa Lama sebenarnya Makanan Butuh Dicerna?

Valente menjelaskan makanan yang masuk ke dalam tubuh perlu waktu hingga dicerna. Setiap orang waktunya berbeda-beda.

Makanan yang sudah masuk ke dalam usus besar akan dapat dicerna dengan baik dalam waktu sekitar 36 jam. Setelahnya proses buang air besar baru dapat dilakukan.

"Buang air besar terjadi ketika tinja atau materi yang tersisa setelah sistem pencernaan Anda menyerap nutrisi dan cairan, keluar dari tubuh Anda melalui rektum dan anus. "Jika pola makan Anda tepat, dalam artian cukup serat dan asupan air, proses buang air besar biasanya terjadi dalam waktu singkat," kata ahli bedah kolorektal Michael Valente.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm