Sonora.ID – Baru-baru ini sejumlah kasus cacar monyet atau monkeypox telah mewabah ke berbagai negara seperti Inggris, Portugal, dan Spanyol.
Wabah ini kebanyakan terjadi di Afrika Barat dan Tengah, namun wabah menyebar ke tempat lain.
Melansir dari Kontan.co.id yang mengutip dari Reuters, berikut ini adalah beberapa hal yang telah diketahui oleh para ilmuwan sejauh ini:
Baca Juga: AWAS! Sudah Ada 9 Kasus di Inggris, Apa Itu Cacar Monyet atau Monkeypox?
Cacar monyet atau monkeypox adalah virus yang menyebabkan gejala demam serta ruam bergelombang yang khas. Biasanya ringan, meskipun ada dua jenis utama:
Kasus-kasus terbaru di Inggris ini dilaporkan sebagai strain dari Afrika Barat.
"Secara historis, ada sangat sedikit kasus yang diekspor. Itu hanya terjadi delapan kali di masa lalu sebelum tahun ini," kata Jimmy Whitworth, seorang profesor kesehatan masyarakat internasional di London School of Hygiene and Tropical Medicine.
Menurutnya, kasus ini juga sangat tidak biasa.
Sementara itu, di Portugal telah mencatat lima kasus yang dikonfirmasi, dan Spanyol sedang menguji 23 kasus potensial.
Cara penularan virus cacar monyet
Virus cacar monyet ini menyebar melalui kontak dekat, baik dalam limpahan inang hewan dan lebih jarang di antara manusia.
Cacar ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1948, oleh sebab itu virus ini disebut dengan cacar monyet, meskipun hewan pengerat kini dipandang sebagai sumber utama penularan.
Penularan kali ini membingungkan para ahli, karena sejumlah kasus di Inggris yaitu sembilan kasus pada 18 Mei diketahui tidak saling berhubungan.
Hanya kasus pertama yang dilaporkan pada 6 Mei baru-baru ini berpergian ke Nigeria.
Dengan demikian, para ahli telah memperingatkan penularan yang lebih luas jika kasus tidak dilaporkan.
Peringatan Badan Keamanan Kesehatan Inggris juga menyoroti bahwa kasus-kasus baru-baru ini sebagian besar terjadi di antara pria yang mengidentifikasi diri sebagai gay, biseksual atau pria yang berhubungan seks dengan pria.
Badan kesehatan menyarankan kelompok-kelompok itu untuk waspada.
Baca Juga: 4 Virus Paling Tua di Dunia, Apakah Kamu Pernah Terjangkit Penyakitnya?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada minggu ini, para ilmuwan sekarang akan mengurutkan virus untuk melihat apakah mereka terkait.
Salah satu skenario yang mungkin terjadi di balik peningkatan kasus adalah peningkatan perjalanan karena pembatasan Covid-19 dicabut.
"Teori saya adalah bahwa ada banyak kasus di Afrika barat dan tengah, perjalanan telah dibuka kembali, dan itulah mengapa kami melihat lebih banyak kasus yang terjadi," kata Whitworth.
Portugal telah mencatat lima kasus cacar monyet yang dikonfirmasi, dan Spanyol sedang menguji 23 kasus potensial.
Namun para ahli mendesak masyarakat untuk tidak panik.
"Ini tidak akan menyebabkan epidemi nasional seperti Covid, tetapi ini adalah wabah penyakit serius dan kita harus menganggapnya serius," kata Whitworth.