Sonora.ID - Saat ini, kebutuhan manusia semakin meningkat dengan semua harga barang dan pangan yang turut naik.
Fenomena tersebut membuat sebagian besar orang menjadi sibuk bekerja keras dan tidak terlalu memperhatikan kondisi tubuhnya.
Padahal, bekerja terlalu keras tidak selamanya menghasilkan cuan, tetapi malah membahayakan kondisi tubuh sendiri loh!
Terdapat 3 dampak negatif bekerja terlalu keras yang wajib Anda ketahui. Pahami penjelasannya berikut ini agar Anda dapat menjaga kondisi tubuh dengan baik.
1. Tubuh akan Terasa Sangat Lemah dan Lemas
Baca Juga: Tiap Malam Galau Mulu, Ini 3 Tips Gak Overthinking sebelum Tidur
Salah satu dampak negatif bekerja terlalu keras yang paling umum dialami banyak orang adalah tubuh akan terasa sangat lemah dan lemas.
Ini disebakan oleh kurangnya olahraga yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tubuh menjadi mudah lelah.
Padahal, sudah banyak ahli medis yang menyarankan untuk berolahraga rutin selama satu minggu dengan total waktu 150 menit olahraga intensitas sedang dan 75 untuk aerobik.
Dengan melakukan olahraga rutin, Anda dapat meningkatkan kekuatan tubuh agar tidak lemah dan lemas akibat bekerja terlalu keras.
2. Kekurangan Energi untuk Beraktivitas
Pada umumnya, orang yang bekerja terlalu keras akan melupakan jam makan siang dan sibuk dengan pekerjaannya sendiri.
Alhasil, mereka pun kehilangan energi untuk melakukan aktivitas kembali dan membuatnya merasakan lelah yang tidak berujung.
Selain itu, jam makan siang yang ditinggalkan akan menyebabkan gula darah menjadi rendah dan membuat energi dalam tubuh pun terkuras abis.
Maka dari itu, seseorang yang bekerja terlalu keras akan kekurangan energi untuk beraktivitas akibat melewatkan jam makan siang.
3. Perubahan Mood Drastis
Terakhir, perubahan mood drastis juga turut menjadi dampak negatif bekerja terlalu keras yang dialami banyak orang.
Ini disebabkan oleh kurangnya jam tidur akibat sibuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan.
Selain itu, orang yang bekerja terlalu keras juga kerap melupakan kebiasaan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Hal tersebut tentu semakin meningkatkan stres di dalam pikiran dan membuat kacau mood ketika menjalani aktivitas sehari-hari.
Oleh sebab itu, orang yang bekerja terlalu keras cenderung mengalami perubahan mood drastis akibat tingkat stres yang tinggi.