Dengarkan Anak dan Beri Kenyamanan
Suatu saat, anak memberitahu Anda bahwa dia telah diintimidasi atau dicemooh oleh teman-temannya.
Saat anak bicara, dengarkan dengan sungguh-sungguh dan jangan langsung emosi.
"Seringkali orang tua akan marah atau frustrasi, tetapi anak-anak tidak membutuhkan Anda untuk bereaksi berlebihan. Mereka membutuhkan Anda untuk mendengarkan, meyakinkan, dan mendukung mereka. Mereka perlu melihat Anda sebagai orang yang netral dan kuat, serta mampu membantu mereka dalam situasi apa pun," kata spesialis pendidikan sosial-emosional, Lauren Hyman Kaplan, dikutip dari Parents.
Setelah anak selesai bicara, tariklah napas dalam-dalam dan peluklah dia. Berikan kenyamanan agar anak tidak perlu merasa takut.
Apabila ia menangis, biarkan dia menangis sampai merasa tenang.
Baca Juga: Nggak Kapok! Raffi Ahmad Heboh Diisukan Selingkuh dengan Mimi Bayuh, Nagita Isyaratkan Cerai?
Ajarkan Anak Berani Bertindak
Anak-anak perlu diberi pemahaman bahwa pelaku bullying kerap merasa 'berkuasa' dan bisa mengendalikan orang lain untuk mendapatkan keinginannya.
Untuk itu, Anda bisa mengajarkan anak untuk bertindak tegas, jauhi dan abaikan si penindas.
Latih cara untuk mengabaikan ucapan-ucapan buruk. Ya Moms, menurut Kids Healts, mengabaikan penindas bisa menunjukkan anak sudah tidak peduli lagi.
Yang mungkin bisa membuat penindas akan bosan mencoba untuk mengganggu Anda.
Beri Tahu Pihak Sekolah
Setelah mengetahui anak menjadi korban bullying, segera bicarakan masalah ini dengan pihak sekolah seperti guru atau kepala sekolah untuk sama-sama mencari solusinya.
Hindari terbawa emosi, namun tetap fokuskan semuanya bertujuan agar anak mendapatkan keamanan.
Pasalnya, sebagian besar kasus bullying justru tidak diketahui oleh pihak sekolah, karena anak-anak pelaku bully baru mulai beraksi saat tidak ada guru di sekitarnya, seperti ketika sedang jam istirahat atau pulang sekolah.
Berkomunikasi dengan pelaku
Anak yang menjadi pelaku bullying juga membutuhkan bantuan orang dewasa karena faktor lain yang mungkin ia alami.
Anda bisa mendekati anak pelaku bullying,dan yakinkan bahwa tindakan yang ia lakukan dapat melukai orang lain.
Baca Juga: Ivan Gunawan Ngaku Sudah Nikahi Ayu Ting Ting, Ruben Onsu: Walau Nikah Siri Tetap Diakui