Pontianak, Sonora.ID - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan berharap ke depan embarkasi haji untuk Jemaah Calon Haji (JCH) Kalimantan Barat tidak lagi dilakukan di Batam, melainkan
embarkasi dilaksanakan langsung dari Kalimantan Barat.
Harapan ini disampaikan Bupati Muda saat membuka kegiatan Manasik Haji 1443 H/2022 tingkat Kabupaten Kubu Raya yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kubu Raya dan diikuti 139 JCH Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, kemarin.
"Kalimantan Barat sudah sangat layak untuk embarkasi haji, sudah memiliki Bandar Udara
(Bandara) berskala internasional dan jemaahnya juga cukup banyak. Saya rasa Kalbar sudah
sangat siap untuk embarkasi sendiri,” ujar Muda Mahendrawan.
Bupati Muda juga berharap ke depannya lokasi asrama haji juga berada di sekitar atau dekat dengan Bandara Internasional Supadio, dengan lahan yang cukup luas, karena asrama haji
bukan hanya untuk penginapan JCH saja melainkan bisa dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan lainnya.
"Bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang dapat menimbulkan aspek ekonomi umat
dan juga aspek-aspek lainnya yang bisa menjadi ruang dan berdampak manfaat bagi semua
pihak,” kata Bupati Muda.
Bupati Muda mengatakan pelaksanaan manasik haji tingkat Kabupaten Kubu Raya ini dilaksanakan selama dua hari yakni Kamis (26/5) hingga Jumat (27/6) sesuai dengan tahapannya.
Dia menilai pelaksanaan dan persiapan keberangkatan JCH khususnya Kubu Raya sudah semakin baik. Direncanakan JCH asal Kabupaten Kubu Raya akan masuk penginapan pada 15 Juni 2022 dan akan diberangkatkan pada 16 Juni 2022 untuk embarkasih haji di Batam.
"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat mendukung dan mendorong agar pelaksanaan
jemaah haji asal Kabupaten Kubu Raya ini semakin baik,” kata Bupati Muda.
Bupati Muda mengatakan, semangat-semangat JCH asal Kabupaten Kubu Raya sangat luar biasa, terlebih selama pandemi Covid-19, dalam kurun waktu dua tahun ini keberangkatan haji tidak dilaksanakan atau tertunda.
"Ke depan, kita berharap kuota jemaah haji kita semakin bertambah atau kembali normal
seperti sebelum pandemi,” ujar Muda.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kubu Raya melalui Kasubag TU Kemenag Kabupaten Kubu Raya, Abu Bakar menjelaskan, persiapan keberangkatan JCH asal Kabupaten Kubu Raya terus dilakukan berdasarkan regulasi yang ada, meskipun selama dua tahun ini, keberangkatan JCH tertunda.
"Proses persiapan keberangkatan tidak pernah berhenti, meskipun persiapan keberangkatan
pada 2020 dan 2021 batal, namun proses pelayanan dan persiapan keberangkatan tetap kita
laksanakan,” ujar Abu Bakar.
Abu Bakar memaparkan, pada tahun 2022 ini Kabupaten Kubu Raya mendapatkan 139 kuota keberangkatan, sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya Kabupaten Kubu Raya mendapatkan kuota sebanyak 312.
"Karena pandemi, terjadi penurunan kuota keberangkatan jemaah haji, dan pada tahun ini
Pemerintah Arab Saudi juga membatasi usia jemaah. Yang diperbolehkan berangkat haji itu
usia 65 tahun ke bawah, untuk 65 tahun ke atas terpaksa ditunda,” ujarnya.