Mengetahui informasi harga saham terkini
Dalam pasar modal, harga akan terus berubah cepat dan investor perlu mengetahui informasi langsung tentang harga-harga terkini.
Informasi harga ini penting untuk melihat apakah Anda akan membuat keputusan jual atau beli dengan melihat dana yang dimiliki atau dengan melihat target keuntungan yang akan dicapai.
Jadi kalau Anda berinvestasi di pasar keuangan, jangan sampai Anda tidak tahu berapa harga aset Anda saat ini dan ikuti pergerakan harganya.
Anda bisa memilih diam dulu saat harganya di bawah harga aset Anda, atau Anda melakukan cut loss alias memotong kerugian artinya Anda bisa memilih rugi sedikit ketimbang harus rugi banyak jika melihat tren harganya terus turun.
Bisa juga Anda menantikan harga kembali normal di jual seharga aset Anda atau menantinya harganya di atas.
Baca Juga: Terapkan 3P Saat Berinvestasi di Pasar Modal
Baca laporan keuangan saham yang ingin dibeli
Investor yang berpengalaman tentu selalu melihat terlebih dahulu latar belakang sebuah perusahaan yang bergelut di pasar modal.
Mengetahui informasi dasar mengenai keuangan berbagai perusahaan akan semakin membuat wawasan Anda bertambah sehingga Anda punya banyak pilihan.
Menurut seorang investor sukses, Lo Kheng Hong, tidak ada alasan investor atau trader tak membaca laporan keuangan.
Sebab kunci untuk memilih emiten itu justru dari laporan keuangan.
Investor bisa mulai membaca laporan keuangan dengan meliat dari sudul laba, penjualan, modal, utang yang lancar atau macet.
Beli saham yang bidang usahanya baik
Selanjutnya, Lo Kheng Hong juga memberikan tip lain untuk Anda yang mau mencoba berinvestasi di pasar modak yaitu membeli saham dengan bidang usaha baik.
Memilih emiten sebenarnya tidak sulit menurut Lo Kheng Hong, investor hanya perlu mencari industri yang dapat bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi.
Ketika sudah menentukan industrinya, maka sortir perusahaannya berdasarjan price to book value (PBV).
“Setelah menentukan industrinya, sortir perusahaan yang misalnya masih memiliki price to book value atau PBV kecil tapi asetnya banyak dan utangnya kecil,” ungkap dia, seperti yang dikutip dari situs Kontan.co.id.
Baca Juga: Keuntungan Pasar Modal Menggelitik, Masyarakat Masih Memandang Itu sebagai Hal yang Menarik