Lalu, harga tiket wisatawan lokal khusus rombongan pelajar atau mahasiswa minimal 20 orang sebesar Rp 25.000 sudah termasuk premi asuransi Rp 500 orang.
Sedangkan untuk tiket wisatawan mancanegara dibanderol sebesar 25 dollar AS atau setara Rp 350.000 per orang. Untuk anak-anak, tiketnya seharga 15 dollar AS atau setara Rp 210.000 per orang.
Dony mengungkapkan, tujuan ditetapkannya harga tiket naik yang fantastis itu adalah untuk membatasi jumlah pengunjung yang naik ke candi demi menjaga kelestarian cagar budaya.
Pasalnya, sebelum dilarang, banyak pengunjung yang menaiki stupa candi sehingga pengelola khawatir kondisi candi akan menurun bila tak dijaga.
Berdasarkan kesaksian warganet yang pernah mengunjungi candi tersebut pun, para pengunjung kerap tidak mematuhi aturan.
Stupa-stupa tersebut diduduki dan dinaiki, bahkan membuang sampah termasuk puntung rokok secara sembarangan.
“Karena itu, kita melihat yang lebih penting itu sebetulnya unsur konservasinya, bagaimana menjaga dan mempertahankan keberadaan Candi Borobudur sebagai warisan dan budaya,” tutup Dony.
Baca Juga: Harga Terpaksa Naik, Batu Candi Borobudur Aus Gara-gara Alas Kaki Wisatawan