Sonora.ID – Dijelaskan oleh Buya yahya, bahwa ada waktu sedekah yang haram apabila dilakukan. Bahkan, melakukan sedekah di waktu ini hanya menuai dosa.
Selain itu, sedekah di waktu ini juga tidak akan diterima Allah tegas Buya Yahya.
Buya Yahya juga menjelaskan mengapa waktu tersebut dilarang untuk melakukan bersedekah.
Meskipun pada dasarnya bersedekah menjadi amalan yang baik untuk dilakukan, namun ternyata ada waktu bersedekah yang hukumnya haram.
Lantas, kapan waktu haram bersedekah?
Sedekah menjadi salah satu ajaran Rasulullah SAW agar senantiasa berbagi kepada orang lain yang membutuhkan.
Sedekah tidak harus berupa uang saja, melainkan beragam barang yang bermanfaat.
Bagi orang yang melakukan sedekah, akan diberikan ganjaran yaitu dilipatgandakan rezekinya. Terpenting, melakukan sedekah dengan hati yang ikhas dan hanya mengharap ridha Allah.
Namun, ternyata memang ada waktu bersedekah yang perlu diketahui, meskipun dalam jumlah yang banyak sekalipun.
Baca Juga: Pantas Hidup Susah, Ternyata Kebiasaan Tidur di Waktu Ini Penyebab Rezeki Seret Kata Buya Yahya
Buya Yahya mengatakan bahwa sedekah di waktu ini tidak diterima dan hukumnya haram.
Adapun waktu yang dimaksud oleh Buya Yahya yaitu ketika seseorang masih terlilit utang.
Jika seseorang masih terlilit utang yang sudah jatuh tempo pelunasannya, maka dilarang baginya untuk bersedekah.
"Jika utangmu itu sudah jatuh tempo, harus kau bayar saat itu maka saat itu juga anda tidak boleh bersedekah," tegas Buya Yahya.
Keluarkan sedekah tidak akan diterima Allah, haram dan dosa jika di waktu utang seseorang jatuh tempo.
"Kalau anda bersedekah jatuhnya haram atau dosa, karena utangnya jatuh tempo," kata Buya Yahya.
Dijelaskan oleh Buya Yahya jika semua ada ilmunya, termasuk ketika melakukan sedekah.
Hal ini bertujuan supaya umat muslim memahaminya agar tidak salah dalam mengamalkannya.
"Anda jangan tergiur dengan kalimat 'segede apa pun hutangmu sedekahlah nanti Allah buka rezeki', rezeki apa yang dibuka, dosa yang kau buka, hutang jatuh tempo kau sedekah, bermasalah, semua ada ilmunya," kata Buya Yahya.