Jika Kamu sempat mengalami mual dan muntah, berarti tubuh sedang memberikan refleks alami.
Selain itu, dengan muntah maka tubuh sedang mengeluarkan kuman penyebab penyakit.
Pasalnya, infeksi akan memicu organ pencernaan dan memproduksi lebih banyak cairan yang membuat perut tidak nyaman.
Akibatnya, kita merasa mual dan bisa berakhir muntah-muntah.
Kondisi berikutnya yang disepelekan ialah kram dan mulas. Jangan kaget kalau merasakan perut yang mulas, sakit melilit, atau kram, setelah mengkonsumsi sesuatu mengandung bakteri.
Saat bakteri, virus, atau parasit menyerang sistem pencernaan, perut akan memberi sinyal ke otak untuk memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh.
Kemudian, otak memerintahkan otot-otot usus untuk menegang dan melemas berulang kali.
Proses inilah yang membuat perut terasa kram atau mulas. Kondisi ini bertujuan untuk mendorong feses yang berisi kuman agar cepat keluar dari tubuh melewati anus.
Kamu harus mulai waspada ketika sakit kepala mulai menghantam. Pasalnya, pusing bisa menjadi gejala keracunan makanan selanjutnya.
Kondisi ini biasanya akan muncul apabila tubuh demam tinggi. Bila mengalami dehidrasi, maka kepala akan mulai pusing.
Demam terjadi karena adanya efek dari peradangan tubuh saat sistem imun sedang aktif melawan infeksi.
Demam juga bisa menjadi cara tubuh untuk menaikkan suhu akibat gejala keracunan makanan berupa muntah dan diare.
Baca Juga: Bikin Melotot! Segini Mas Kawin Deddy Corbuzier untuk Meminang Sabrina Chairunnisa