Sonora.ID – Jerawat menjadi satu dari masalah yang membuat penderitanya menjadi tidak percaya diri. Apalagi bagi para pemilik kulit yang sensitif terhadap bahan kimia pada skin care.
Walaupun telah mencoba berbagai macam skin care, kebanyakan pemilik kulit sensitif tetap mengeluh dan mencoba skin care lain yang diharapkan akan cocok pada kulitnya.
Jerawat adalah penyakit peradangan kronis dari kelenjar pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, kista, dan pustula.
Selain menghilangkan kepercayaan pada diri penderita, jerawat yang timbul juga seringkali menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman.
Selain perawatan dengan skin care, perawatan secara konvensional juga bisa dilakukan, tapi karena biayanya yang tidak murah dan seringkali menimbulkan efek samping seperti kulit kering dan lainnya, kebanyakan orang lebih memilih perawatan secara alami.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini adalah cara menghilangkan jerawat secara alami.
Baca Juga: Segera Berhenti Konsumsi, Inilah 5 Makanan Penyebab Jerawat Muncul, Cokelat Salah Satunya?
1. Oleskan cuka apel
Melansir Health Line, cuka apel dibuat dengan cara melumatkan apel dan memeras cairannya.
Setelah cairan apel didapat, nantinya akan dimasukkan bakteri dan ragi untuk memulai proses fermentasi alkohol.
Seperti jenis cuka lainnya, cuka apel telah dikenal karena kemampuannya melawan banyak jenis bakteri dan virus.
Cuka apel dilaporkan mengandung beberapa asam organik yang telah terbukti dapat membunuh bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat.
2. Konsumsi makanan sumber seng
Zinc atau seng adalah nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan sel, produksi hormon, metabolisme ,dan fungsi kekebalan tubuh.
Penggunaan nutrisi ini juga termasuk salah satu perawatan alami untuk jerawat yang paling banyak dipelajari.
Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan jerawat cenderung memiliki kadar seng yang lebih rendah dalam darah mereka daripada mereka yang memiliki kulit bersih. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi seng secara oral membantu mengurangi jerawat.
Selain makanan yang mengandung seng tinggi, konsumsi seng dalam bentuk suplemen juga bisa dilakukan.
3. Oleskan masker madu dan kayu manis
Madu dan kayu manis adalah sumber antioksidan yang sangat baik. Studi telah menemukan bahwa menerapkan antioksidan pada kulit lebih efektif dalam mengurangi jerawat daripada benzoil peroksida dan retinoid.
Antioksidan yang diteliti adalah vitamin B3, asam lemak linoleat (omega-6) dan natrium ascorbyl fosfat (SAP), yang merupakan turunan vitamin C.
Madu dan kayu manis juga memiliki sifat antibakteri dan dapat mengurangi peradangan, yang merupakan dua faktor yang memicu jerawat.
Meski madu dan kayu manis terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri yang bermanfaat bagi kulit berjerawat, tapi memang belum tersedia penelitian mengenai kemampuan dua bahan tersebut dalam mengobati jerawat.
4. Oleskan tea tree oil
Tea tree oil atau minyak pohon teh adalah minyak esensial yang diperoleh dari hasil esktraksi daun teh (Melaleuca). Tea tree oil sudah dikenal karena kemampuannya untuk melawan bakteri dan mengurangi peradangan kulit.
Terlebih lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan tea tree oil 5 persen ke kulit secara efektif dapat mengurangi jerawat.
Bila dibandingkan dengan 5 persen benzoil peroksida, minyak pohon teh 5 persen memang tidak bekerja dengan cepat, tetapi dapat secara signifikan meninghilangkan jerawat setelah tiga bulan penggunaan.
Tea tree oil juga memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan benzoil peroksida, yang dapat menimbulkan kekeringan, iritasi dan terbakar.
Baca Juga: Mata Kamu Pernah Bintitan? Ini Penyebab dan Cara Cegah Bintitan!
5. Oleskan teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang sangat tinggi, dan meminumnya dapat meningkatkan kesehatan.
Memang belum ada penelitian yang mengungkap manfaat dari minum teh hijau ketika timbul jerawat, tetapi menerapkannya langsung ke kulit telah terbukti bia membantu.
Hal ini terjadi kemungkinan karena flavonoid dan tanin dalam teh hijau diketahui membantu melawan bakteri dan mengurangi peradangan, yang merupakan dua penyebab utama jerawat.
Antioksidan utama dalam teh hijau, yakni epigallocatechin-3-gallate (EGCG) telah terbukti bisa mengurangi produksi sebum, melawan peradangan dan menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes pada individu dengan kulit yang cenderung berjerawat.
6. Oleskan lidah buaya
Lidah buaya adalah tanaman tropis yang daunnya menghasilkan gel bening. Gel lidah buaya selama ini sering ditambahkan ke lotion, krim, salep dan sabun.
Krim ini biasanya digunakan untuk mengobati lecet, ruam, luka bakar dan kondisi kulit lainnya. Ketika diterapkan pada kulit, gel lidah buaya dapat membantu menyembuhkan luka, mengobati luka bakar dan melawan peradangan.
Lidah buaya juga mengandung asam salisilat dan sulfur, yang keduanya digunakan secara luas dalam pengobatan jerawat.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengoleskan asam salisilat ke kulit dapat secara signifikan mengurangi jerawat.
Baca Juga: Mata Kamu Pernah Bintitan? Ini Penyebab dan Cara Cegah Bintitan!