Yaitu untuk menjadikan UPTD TPA Sampah Regional Banjarbakula menjadi benar-benar produktif dan dapat menyumbang PAD bagi kas daerah.
“Tadi sudah kita lihat apa-apa saja permasalahan dan kebutuhan yang ada untuk meningkatkan target PAD, bahkan ada potensi lebih dari 3 miliar dalam setahun,” jelasnya.
UPTD TPA Sampah Regional Banjarbakula diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada 07 Februari 2020 lalu.
TPA tersebut menjadi lokasi pemrosesan akhir sampah dari kabupaten/kota yang tergabung dalam Kawasan Metropolitan Banjarbakula. Yakni Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut.
Berbagai fasilitas sudah dibangun untuk menunjang operasional TPA Sampah Regional Banjarbakula. Di antaranya gudang alat berat, hanggar komposting, jembatan timbang, sanitary landfill, serta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Baca Juga: DJPb Kerjasama dengan Pemkot Pontianak Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan