People pleaser memiliki kebutuhan yang tinggi untuk diterima oleh orang lain.
Dia lebih setuju dengan suara terbanyak dan lebih mendukung sesuatu yang mayoritas tanpa memikirkan perasaan yang dia miliki.
Menjadi people pleaser terdengar positif padahal sifat ini hanya akan merasa menjadi lebih rendah daripada orang lain.
People pleaser juga sering mengorbankan perasaannya demi kesenangan orang lain, karena sebenarnya juga merasa berat ketika banyak dimintai bantuan.
Sering terlihat people pleaser juga biasanya tidak memiliki pendirian karena lebih sering mengikuti orang lain.
Dia sulit mengenali apa yang dia nikmati atau inginkan lantaran sibuk memperhatikan perasaan & memenuhi harapan orang lain.
Saking merasa bertanggungjawab atas perasaan orang lain, dia lebih sering meminta maaf meski bukan kesalahannya.
People pleaser mempunyai evaluasi yang rendah terhadap dirinya sendiri.
Bahkan ada juga yang mengukur harga dirinya lewat berapa banyak pujian dan pengakuan yang dia dapatkan berdasarkan orang lain.
Carilah kebahagiaanmu sendiri tanpa mengedepankan kepentingan siapa-siapa. Cintai diri sendiri dan kembangkan potensi.
Baca Juga: Bukan Anies Baswedan, Ini Ciri-ciri Penerus Jokowi Kata Anak Indigo Tigor Otadan