Sonora.ID - Sering terdengar di beberapa sosial media tentang istilah people pleaser, istilah people pleaser sering terdengar di forum komentar ataupun post media sosial yang sering terjadi interaksi.
Menyenangkan orang lain tidak terdengar buruk. Tetapi menyenangkan orang lain dengan cara yang salah dapat merugikan Anda.
People pleaser adalah istilah untuk seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga: Astaga, Ternyata Ini 3 Tanda Rumah yang Datangkan Ciong, Bisa Menguras Rezeki hingga Sering Sakit
People pleaser akan cenderung melakukan apa saja agar orang lain tidak kecewa padanya.
Namun, diketahui bahwa orang yang insecure dan memiliki trauma masa lalu, seperti pelecehan seksual atau keluarga yang hancur, cenderung tumbuh untuk menyenangkan semua orang dan biasa disebut dengan istilah people pleaser.
Ciri-ciri people pleaser
People pleaser lebih mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan dirinya sendiri dengan tujuan dia dapat lebih disukai oleh orang lain.
Dia membentuk dirinya sesuai dengan pendapat orang lain, dia lebih suka dan menerima pendapat orang lain tetapi menyimpan dan menumpuk bantahan dan kritikan, kemudian melahirkan amarah.
People pleaser memiliki kebutuhan yang tinggi untuk diterima oleh orang lain.
Dia lebih setuju dengan suara terbanyak dan lebih mendukung sesuatu yang mayoritas tanpa memikirkan perasaan yang dia miliki.
Menjadi people pleaser terdengar positif padahal sifat ini hanya akan merasa menjadi lebih rendah daripada orang lain.
People pleaser juga sering mengorbankan perasaannya demi kesenangan orang lain, karena sebenarnya juga merasa berat ketika banyak dimintai bantuan.
Sering terlihat people pleaser juga biasanya tidak memiliki pendirian karena lebih sering mengikuti orang lain.
Dia sulit mengenali apa yang dia nikmati atau inginkan lantaran sibuk memperhatikan perasaan & memenuhi harapan orang lain.
Saking merasa bertanggungjawab atas perasaan orang lain, dia lebih sering meminta maaf meski bukan kesalahannya.
People pleaser mempunyai evaluasi yang rendah terhadap dirinya sendiri.
Bahkan ada juga yang mengukur harga dirinya lewat berapa banyak pujian dan pengakuan yang dia dapatkan berdasarkan orang lain.
Carilah kebahagiaanmu sendiri tanpa mengedepankan kepentingan siapa-siapa. Cintai diri sendiri dan kembangkan potensi.
Baca Juga: Bukan Anies Baswedan, Ini Ciri-ciri Penerus Jokowi Kata Anak Indigo Tigor Otadan